PROFESI-UNM.COM – Kelompok Program Kreativitas Mahasiswa bidang pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang di pimpin oleh Destiquama, mengaplikasikan ilmunya melalui pelatihan mengolah buah mangrove menjadi aneka produk. Kepada masyarakat Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Kab. Jeneponto, Sabtu (4/5).
Ketua tim PKM-M Destiquama, menuturkan, programnya secara umum terbagi atas dua yaitu penyuluhan pelestarian hutan mangrove dan pelatihan Aneka Olahan Buah Mangrove (ANOBAVE) sebagai upaya pelestarian hutan mangrove.
“Untuk pelatihannya akan dilakukan secara bertahap sambil mengevaluasi pelatihan-pelatihan sebelumnya. Produk yang di hasilkan yaitu sirup buah mangrove pedada, selai mangrove pedada, dodol mangrove padada, tepung buah mangrove bruguera dan api-api, kerupuk buah mangrove bruguera dan api-api, serta bolu buah mangrove jenis bruguera dan api-api,”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini di laksanakan karena mereka risau dengan banyaknya penebangan hutan mangrove karena tuntutan ekonomi masyarakat setempat, sehingga berinisiatif untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya melestarikan hutan mangrove dan pemanfaatannya tanpa merusak ekosistem.
“Kami melihat banyaknya alih fungsi lahan hutan mangrove dan penebangan hutan mangrove untuk dijadikan kayu bakar, sehingga kami ingin memperkenalkan nilai ekonomi hutan mangrove tanpa merusak ekosistem nya,”kata Wahyu, salah satu anggota Tim PKM-M UNM ini.
Menurut Kepala Lurah bontorannu Karaeng Muslimin, program ini sangat bermanfaat karena pengetahuan yang baru didapatkan masyarakat dan tentu memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
“Program ini merupakan hal baru yang didapatkan masyarakat. Apalagi bahan bakunya cukup banyak di daerah ini tetapi selama ini tidak termanfaatkan. Kedepan kami berharap tim pelaksana PKM-M ini dengan mitra dapat bekerjasama dalam hal pemasaran produk,” pungkasnya.
Sementara itu, menurut salah satu peserta pelatihan Rosdiana Bunga, rasa hasil olahannya sangat enak dan proses pengolahannya juga sederhana. “Sebelumnya terimakasih kepada Mahasiswa yang telah datang ke tempat kami untuk berbagi pengetahuan. Ini tentu sangat bermanfaat kepada kami, apa lagi rasa produk yang dihasilkan sangat enak dan pengolahan nya yang sederhana meski bertahap,” katanya. (*)
*Reporter: Fikri Rahmat Utama