PROFESI-UNM.COM – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler LIII Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar seminar program kerja di Aula Desa Balusu, Jumat (12/09). Dengan tema “Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Balusu dalam Pembuatan Peta Wilayah dan Legalitas Usaha yang Ada di Desa Balusu.”
Koordinator Desa, Islamuddin, mahasiswa Jurusan Manajemen, menjelaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kualitas administrasi wilayah dan mendukung legalitas usaha mikro di Desa Balusu.
“Dengan program ini kami berharap dapat membantu masyarakat memahami pentingnya peta wilayah yang akurat serta legalitas usaha untuk pengembangan ekonomi lokal,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris Desa Balusu, Rukmanto, menyambut baik inisiatif mahasiswa. Ia menekankan pentingnya program kerja yang sederhana tetapi maksimal.
“Tidak perlu membuat program kerja yang banyak, cukup sedikit tapi dioptimalkan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa, Fikah dari Administrasi Bisnis, menyampaikan bahwa program ini menjadi ajang penerapan ilmu yang kami peroleh di bangku kuliah.
“Sebagai mahasiswa, ini adalah kesempatan yang tepat untuk mengimplementasikan apa yang telah kami pelajari di bangku perkuliahan,” tuturnya.
Selain membahas peta wilayah dan legalitas usaha, seminar ini juga menampung aspirasi masyarakat. Kepala Dusun Lapasu memberikan masukan agar program KKN bisa juga dengan sosialisasi rutin di sekolah-sekolah. Sosialisasi ini berfungsi untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terkait sopan santun yang kini mulai menurun.
Program pembuatan peta wilayah akan dikerjakan oleh Muh. Wildan Faras Torik (Arsitektur) bersama Arseti Sabilah dan Indri Aulia (Administrasi Negara).
Tim KKN juga merencanakan kegiatan tambahan, seperti kerja bakti massal dan senam bersama. Kegiatan ini guna memperkuat solidaritas masyarakat serta menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman di Desa Balusu. (*)
*Reporter: Nur Mardatillah







