PROFESI-UNM.COM – Subsidi kuota untuk mahasiswa(i) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang beberapa waktu lalu yang dijanjikan oleh pihak universitas akhirnya dibagikan pada Sabtu kemarin, yang sesuai dengan kartu provider yang digunakan mahasiswa, Minggu, (10/5).
Jumlah kuota yang didapatkan yakni sebesar 10 GB untuk setiap mahasiswa sebagai penunjang dalam melaksanakan kuliah online (daring).
Menurut Novita, mahasiswa jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengaku bahwa awalnya Ia merasa heran karena hanya mendapatkan 8 GB, sedangkan teman-temannya mendapatkan kuota data sebesar 10 GB .
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Awalnya heranka juga kenapa 8 GB ji, yang indosat 10 GB, jadi saya kira mungkin kalau Telkomsel mahal jadi 8 GB ji tapi ternyata masukji lagi 2 GB menyusul”, tuturnya.
Namun, ternyata pembagian kuota ini belum menyeluruh karena masih banyak mahasiswa yang tidak mendapat subsidi kuota tersebut.
Salah satu mahasiswi jurusan PPB FIP UNM, Muhidatul Jasni mengatakan bahwa Ia belum mendapatkan subsidi kuota padahal selama kuliah online Ia sudah beberapa kali membeli kuota yang jika ditotal sudah mencapai ratusan ribu rupiah.
Ia juga mengungkapkan bahwa jaringan yang tersedia di kampungnya hanya Telkomsel sehingga Ia makin merogok kocek untuk sekedar melaksanakan kuliah daring.
“Kalau di kampung cuma bisa pake Telkomsel jadi mahal, sudah hampir 400 ribu saya pakai beli kuota selama kuliah online ini”, ungkapnya.
Jasni sapaanya juga berharap agar semua mahasiswa UNM mendapatkan subsidi kuota sesuai yang telah dijanjikan dan sebagai penunjang kuliah daring.(*)
*Reporter: Annisa Puteri Iriani/Editor: Dewan Ghiyats Yan Galistan