
PROFESI-UNM.COM – Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Study Club Raudhatun Ni’mah (SCRN) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) akan menghelat Seminar Pendidikan dengan tema ‘Rekontruksi Pendidikan dalam Menyikapi Kids Jaman Now’. Seminar tersebut akan dilaksanakan di Aula Program Pascasarjana (PPs) 17 April Mendatang.
Ketua Panitia, Muh. Yusril Thahir mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat bahwa dengan pendidikan kita dapat menjawab dan menyikapi fenomena kids jaman now.
“Tujuan seminar ini kita inginkan masyarakat sadar bahwa dengan kembali pada nilai nilai pendidikan kita mampu menjawab dan mnyikapi fenomena kidz jaman now, yang mana sesuai dengan budaya dan sebaliknya,” kata Yusril saat di hubungi melalui media sosial, Jumat (9/2).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) ini berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat mengingatkan generasi muda pada budaya bangsa untuk tidak terjerumus dalam budaya jaman sekarang. Sehingga jati diri bangsa tidak ditinggalkan.
“Semoga dengan kegiatan ini, kita ingatkan generasi pada budaya bangsa. Ikut budaya jaman now ya boleh-boleh saja asalkan jangan kebablasan, jangan sampai kita meninggalkan jati diri bangsa, apalagi kita masyarakat beragama yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam,” harapnya.
Mahasiswa angkatan 2015 ini menambahkan, untuk merubah semua itu, harus melalui aksi nyata dan harus lebih memasifkan kegiatan begini, seperti diskusi dan tentunya terjun langsung ke masyarakat.
“Untuk tujuan besar seperti itu tentu tidak tercapai lewat seminar dua tiga jam saja, ini perlu aksi nyata. Mahasiswa harus lebih masifkan kegiatan semacam ini seperti diskusi dan tentunya terjun langsung ke masyarakat,” tutupnya.
Pemateri pada seminar ini yaitu Rektor UNM periode 2008-2016, Arismunandar dengan materi ‘Peran pendidikan dalam menyikapi problematika kids zaman now’ dan Dosen STIBA Makassar, Fadlan Akbar dengan materi ‘Pendidikan dalam sejarah kebangkitan generasi Islam’. (*)
[divider][/divider]
*Reporter: Syahru Ramadhan / Editor: Wahyudin