PROFESI-UNM.COM – Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (JBSI FBS UNM) menyelenggarakan Webinar Nasional Bulan Bahasa 2025 dengan tema “Sinergi Akademisi, Pemerintah, dan Komunitas Global dalam Momentum Internasionalisasi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi UNESCO.”
Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Ruang Senat FBS UNM dan daring melalui Zoom Meeting pada Senin, 27 Oktober 2025
Dekan FBS UNM, Anshari, secara resmi membuka Webinar Bulan Bahasa ini. Dalam sambutannya, Anshari menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret sebagai komitmen akademisi dalam memperkuat posisi Bahasa Indonesia di tingkat global.
“Bahasa Indonesia bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan nasional. Pengakuan Bahasa Indonesia sebagai salah satu dari sepuluh bahasa internasional di konferensi umum UNESCO pada tanggal 20 November 2023 menjadi tonggak penting dalam sejarah kebahasaan kita,” ujarnya.
Anshari menjelaskan bahwa keputusan UNESCO tersebut memiliki dampak besar di kancah internasional.
“Dampaknya, setiap negara yang hadir dalam forum UNESCO akan diwajibkan melakukan penerjemahan dokumen resmi ke dalam Bahasa Indonesia. Ini merupakan capaian luar biasa dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga mengutip pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Abdul Muti, yang menegaskan komitmen pemerintah terhadap penguatan Bahasa Indonesia di dunia internasional.
“Selain menjadi bahasa resmi dalam rapat-rapat UNESCO, Bahasa Indonesia kini telah diajarkan di 57 negara melalui program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Selain itu, di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, sudah ada Program Studi Bahasa Indonesia yang peminatnya sekitar dua ratus mahasiswa,” tambahnya.(*)
*Reporter: Rahmat Hidayat








