
PROFESI-UNM.COM – Hujan yang tidak henti-henti mengguyur Kota Makassar, Selasa (14/3) kemarin mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Kampus Universitas Negeri Makasaar (UNM) juga mendapatkan efek dari hujan tersebut, salah satunya di sektor Gunungsari.
Kampus yang berada di Jalan AP. Pettarani tersebut mengalami banjir parah, sehingga genangan air masuk sampai ke dalam lingkup Fakuktas Ilmu Sosial.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIS, Bahrul mengatakan bahwa harus ada pembenahan karena hal tersebut sering berulang. Setidaknya ada tindakan dari birokrasi untuk mengantisipasi masalah seperti ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Intinya mesti ada pembenahan kejadian seperti ini bukan hanya terjadi sekali dua kali saja. Namun sudah berkali-kali setiap musim hujan tiba,” katanya.
Mahasiswa angkatan 2013 ini juga berharap bahwa masalah seperti harus di tindak lanjuti secara serius. Pihaknya juga akan mencari solusi untuk mengantisipasi masalah yang berkesinambungan setiap tahun ini.
“Kami akan bahas bersama teman-teman yang jelas menyampaikan kepada pimpinan fakultas bahwa banjir ini adalah masalah serius dan sekretariat Lembaga Kemahasiswaan (LK) yang kerap kali mendapatkan dampaknya,” ujarnya.
Ia menilai birokrasi tidak serius dalam menangani masalah ini. Tak hanya itu, Bahrul juga menyinggung masalah pembenahan dan pembangunan sekretariat yang sampai sekarang belum terealisasi. Akibatnya, saat hujan, sekretariat LK juga ikut kebanjiran.
“Seolah-olah pihak birokrasi melihat masalah ini bukan masalah serius, karena tidak adanya upaya dalam membenahi dampak banjir ini,” nilainya. (*)
*Reporter: Muh. Sauki Maulana / Editor: Wahyudin