
PROFESI-UNM.COM – Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) Universitas Negeri Makassar (UNM), Arifuddin Usman menginginkan semua program studi (Prodi) memberi mahasiswa pemahaman terkait bahaya bentrok. Pasalnya, kejadian tersebut kembali terjadi di kampus Sektor Parangtambung, Senin (13/3) kemarin.
Ia menjelaskan, prodi di UNM khususnya yang berada di kampus Sektor Parangtambung semestinya harus melakukan pendekatan secara persuasif kepada mahasiswa. Memberi penjelasan terkait dampak dari bentrok.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setiap ada kejadian di unm mestinya semua prodi itu harus mendekati dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa. Artinya bagaimana mengajarkan bentuk kehidupan yang berperadaban,” tandasnya, Senin (13/3).
Mantan Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) ini juga akan memberi sanksi bagi oknum yang telah terlibat dalam bentrok. Apabila memang terbukti telah ikut serta dalam kejadian tersebut.
“Ada sanksi yang akan diberikan. Kita langsung pecat oknum yang terbukti terlibat. Artinya bahwa kalau itu tingkatan kriminal ya urusan itu akan kita serahkan ke pihak kepolisian,” tegas Arifuddin saat diwawancarai.
Menurutnya, setiap ada kejadian seperti ini haruslah diberikan pengarahan dan pemahaman yang baik kepada setiap mahasiswa. Selain itu, ia menambahkan akan meningkatkan keamanan di UNM khususnya sektor Parangtambung.
“Kita akan menambah pengamanan dan melakukan sosialisasi ke fakultas,” tambahnya. (*)
*Reporter: Noval Kurniawan