Peringati Insting, Amara FIK Gelar Aksi

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 14 November 2016 - 17:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliansi Mahasiswa Olahraga (Amara) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi peringatan Insiden Tiga Belas November Gunung Sari (Insting) di depan Menara Pinisi UNM Jl. A.P. Pettarani (14/11). (Foto: Ayu Ananda Pratiwi-Profesi)
Aliansi Mahasiswa Olahraga (Amara) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi peringatan Insiden Tiga Belas November Gunung Sari (Insting) di depan Menara Pinisi UNM Jl. A.P. Pettarani (14/11). (Foto: Ayu Ananda Pratiwi-Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Memperingati Insiden Tiga Belas November Gunung Sari (Insting) mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Olahraga (Amara) menggelar aksi di depan Menara Pinisi Jl. AP Pettarani, Senin (14/11).

Jenderal Lapangan, Herman Bantang menegaskan kejadian ini sangat memilukan bagi pihak yang terlibat. Aksi penolakan kenaikan BBM pada saat itu menjadi keadaan yang mencekam.

Baca Juga Berita :  Pementasan Teatrikal Puisi Meriahkan Milad ke-15 Himaprodi PBSI

“Pada saat itu terjadi penyerangan terhadap mahasiswa serta wartawan yang dilakukan oleh oknum kepolisian sehingga memakan korban banyak. Bahkan penyerangan sempat membuat kampus UNM terobrak-abrik,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, tragedi dua tahun lalu ini menuai kejanggalan pada proses hukum. Tidak ada kejelasan hukum yang mengikat bagi oknum yang terbukti melakukan pemukulan dan pengrusakan fasilitas kampus.

Baca Juga Berita :  Terpilih Secara Aklamasi, Selfiana Wulandari Jadi Ketua Umum KMS UNM

“Ini membuktikan hukum Indonesia tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” tambahnya

Dalam aksi tersebut, Amara FIK menuntut untuk menangkap oknum kepolisian yang terbukti melakukan pelanggaran hukum, menegakkan supremasi hukum di Indonesia, dan memecat oknum kepolisiaan yang terbukti melakukan tindakan kekerasan. (*)


*Reporter: Ayu Ananda Pratiwi/Editor: St. Aminah

Berita Terkait

Kaprodi Ajak Peserta Olimpiade PPKN Tumbuhkan Sportivitas dan Nasionalisme
TalkShow Edufair 2025 Ajak Gen-Z Patahkan Stigma dan Bangun Value
Edufair 2025, Kolaborasi Tiga Angkatan Teknologi Pendidikan UNM
Rangkaian Momen Pelantikan Pusdamm BEM FBS UNM
PMP OMK XXVIII UNM Resmi Dibuka, 130 Mahasiswa Siap Satukan Riset, AI, dan Organisasi!
Semangat Fastabiqul Khairat, IMM FEB UNM Tebar Manfaat di Kampung Pandang
UKM MAPHAN UNM Kukuhkan 45 Anggota Baru, Harapkan Inovasi 
Himaprodi PBSI UNM Bangkitkan Jiwa Jurnalistik Mahasiswa Melalui Diklat Jurnalistik
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 00:14 WITA

Kaprodi Ajak Peserta Olimpiade PPKN Tumbuhkan Sportivitas dan Nasionalisme

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:52 WITA

TalkShow Edufair 2025 Ajak Gen-Z Patahkan Stigma dan Bangun Value

Senin, 19 Mei 2025 - 11:22 WITA

Edufair 2025, Kolaborasi Tiga Angkatan Teknologi Pendidikan UNM

Senin, 19 Mei 2025 - 03:40 WITA

Rangkaian Momen Pelantikan Pusdamm BEM FBS UNM

Senin, 19 Mei 2025 - 03:00 WITA

PMP OMK XXVIII UNM Resmi Dibuka, 130 Mahasiswa Siap Satukan Riset, AI, dan Organisasi!

Berita Terbaru

Pelaksanaan ujian SNBT, (Foto: Int.)

Info Akademik

Cek Hasil SNBT Mulai 28 Mei Jangan Ketinggalan

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:43 WITA

Potret mahasiswa saat dalam tekanan mengerjakan ujian dadakan (Foto : Florencya Alnisa Christin)

wiki

Tips Jitu Tetap Tenang Saat Mengerjakan Ujian Dadakan

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:48 WITA