PROFESI-UNM.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Pentas Perdana XXX Nusantara Antarexa periode 2024–2025 di Gedung Hall A.P. Pettarani, Sabtu (13/09).
Ketua Panitia, Yusril, menjelaskan bahwa tema “Titik Balik” yang diangkat dalam pementasan ini bukan sekadar menandai kembalinya pentas ke panggung, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan kesadaran kolektif di tengah gempuran teknologi modern.
“Titik Balik bukan sekadar momen kembalinya sebuah pentas ke panggung. Ia adalah simbol kebangkitan kesadaran kolektif. Pementasan ini menyuarakan pentingnya kembali membangun persaudaraan batin antarmanusia yang tergerus oleh jarak digital,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, persiapan kegiatan ini memakan waktu sekitar tiga bulan dengan tujuan utama melahirkan kader-kader baru, baik aktor maupun sutradara, sebagai penerus di UKM Seni UNM.
“Tujuan utama pentas perdana ini adalah menciptakan kaderisasi penerus dalam bidang seni peran dan penyutradaraan,” tambahnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menghadirkan Parade Seni sebagai pentas akhir periode. Tahun ini UKM Seni UNM memilih pentas perdana sebagai ruang awal bagi anggota baru untuk berkarya.
Yusril berharap pementasan ini menjadi motivasi bagi seluruh penggiat seni di kampus agar terus berkarya tanpa takut berekspresi.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi agar pekerja seni di kampus tetap berkarya dan berkesenian tanpa adanya ketakutan, karena seni adalah ruang untuk menyampaikan segala bentuk emosi,” harapnya.(*)
*Reporter: Nur Mardatillah







