PROFESI-UNM.COM – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa untuk tinggal dan bekerja bersama masyarakat dalam jangka waktu tertentu, biasanya di daerah pedesaan atau wilayah dengan kebutuhan pengembangan. Melalui KKN, mahasiswa tidak hanya menjalankan kewajiban akademik, tetapi juga mendapatkan pengalaman hidup yang bernilai.
Salah satu manfaat utama dari KKN adalah penerapan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dalam konteks nyata. Mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana teori yang dipelajari di kampus bisa digunakan untuk memecahkan berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan budaya di masyarakat. Ini menjadi bentuk pembelajaran kontekstual yang mendalam dan sulit didapatkan di ruang kelas.
Selain itu, KKN menjadi ajang pengembangan soft skill. Mahasiswa dituntut untuk mampu bekerja dalam tim, berkomunikasi efektif, memimpin, dan menyelesaikan konflik yang mungkin muncul selama proses kegiatan. Interaksi dengan masyarakat yang memiliki latar belakang dan karakter berbeda juga mengasah kemampuan adaptasi serta empati sosial.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini juga memperluas wawasan mahasiswa mengenai realitas kehidupan masyarakat. Banyak dari mereka yang pertama kali menyadari adanya kesenjangan sosial dan keterbatasan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar. Kesadaran ini membentuk kepekaan dan tanggung jawab sosial sebagai calon intelektual yang akan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Kolaborasi lintas jurusan dalam kelompok KKN juga memperkaya cara berpikir mahasiswa. Mereka belajar untuk bekerja sama dengan berbagai latar belakang keilmuan dan menemukan solusi yang lebih kreatif dan komprehensif terhadap permasalahan yang ada. Proses ini menumbuhkan semangat multidisipliner yang sangat relevan di era kompleksitas saat ini.
Tidak kalah penting, KKN mendorong mahasiswa untuk lebih mandiri. Jauh dari kenyamanan kampus dan rumah, mereka belajar mengatur waktu, menyusun program kerja, serta bertanggung jawab terhadap tugas dan etika sosial. Tantangan-tantangan yang dihadapi selama KKN sering kali menjadi momen penting dalam pembentukan karakter.
Manfaat lain yang tak kalah besar adalah kontribusi nyata mahasiswa bagi masyarakat. Melalui program kerja seperti pelatihan, penyuluhan, atau pembangunan fasilitas sederhana, mahasiswa mampu memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh warga setempat. Hal ini juga turut meningkatkan citra baik perguruan tinggi di mata publik.
Secara keseluruhan, KKN adalah proses pembelajaran holistik yang tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membentuk kepribadian, kepemimpinan, dan kesadaran sosial mahasiswa. Dengan bekal pengalaman ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang berpihak pada masyarakat dan mampu menghadapi tantangan dunia kerja serta kehidupan bermasyarakat secara lebih matang. (*)
*Reporter: Rahmadani







