
PROFESI-UNM.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Bedah Buku sebagai ajang oengawalan kaderisasi. Kegiatan ini bertema “Gerakan Mahasiswa dan Puisi yang Enggan Tunduk” yang berlangsung di Aula Laboratorium Terpadu FIP UNM, Senin (12/3).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) BEM UNM, Nur Saddam mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini, agar mahasiswa tahu bagaimana sejarah perjuangan lembaga kemahasiswaan UNM yang selama ini memperjuangkan rakyat dan mahasiswa yg tertindas. Bedah Buku ini, merupakan program kerja dari Mendikbud.
“Tujuan dari Bedah Buku kali ini, karena kita sadar bahwa tugas dan tanggung jawab kita sebagai mahasiswa yang terus bergerak simultan dalam mengawal kaderisasi dan budaya diskusi di dalam kampus. Kampus juga merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan gagasan dan pemikirannya sesuai dengan kebutuhan hari ini dan esok, dimana para pemimpin-pemimpin kita lahir dari kegiatan-kegiatan yang seperti ini,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa pemateri yang dihadirkan, sudah sangat berpengalama merawat tradisi ilmiah, baik dari dalam diri ataupun kelompok studi dan organisasi. Peserta dalam kegiatan ini, sebanyak 90 orang.
“Narasumber dalam kegiata Bedah Buku Orasi Air Mata, yaitu Andika Mappasomba, Anis Kurniawan, dan Imran. Adapun yang menarik dari buku ini, adalah isinya yang tidak terlepas dari motivasi pembaca untuk tetap berjuang dan melahirkan karya-karya atau puisi-puisi baru dari kehidupan yg kita lalui, Karena dengan menulis kita bisa merawat pemikiran itu menjadi keabadian,” jelasnya.
Mahasiswa jurusan Teknologi dan Pendidikan ini, berharap dengan diadakannya kegiatan ini, semoga mampu memotivasi para mahasiswa untuk melahirkan karya-karya baru dari diskusi Bedah Buku Orasi Air Mata.
“Semoga mahasiswa mampu termotivasi dari Bedah Buku kali ini, untuk mampu melahirkan karya-karya baru,” harapnya. (*)
*Reporter: Ulil Afiah Az-zakiyah