Mahasiswa UNM Jadi Relawan Guru di Wilayah Pedalaman Maros

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 28 Juni 2023 - 11:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Salah satu Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM), Aprilia Hestiningrum ikut menjadi relawan guru di Dusun Bara, Desa Bontosamba, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Ia menjelaskan, Dusun Bara merupakan wilayah pedalaman Maros yang aksesnya sulit ditempuh, bahkan ia bersama rekan relawannya harus mendaki menuju lokasi tersebut.

“Sekitar dua jam perjalanan berkendara menaiki motor dari kota Makassar ke Desa Bontomanurung, dilanjutkan berjalan kaki sekitar 7 kilometer (kurang lebih 1,5 jam) melewati jalanan yang rusak parah dan area mendaki, serta melewati jembatan gantung diatas sungai,” jelasnya.

Perempuan yang kerap disapa Aprilia ini mengatakan program yang bernama “Anak Muda Mengajar ini diadakan oleh Komunitas Sulawesi Community Foundation (SCF) bekerja sama dengan Sekolah Anak Muda. Ia mengungkapkan pengalamannya menjadi salah satu relawan guru di wilayah pedalaman Maros tersebut. Katanya, lokasi mengajar para relawan merupakan sekolah yang berada di bawah kolong rumah salah satu warga dusun bernama Saba.

“Kondisi sekolah tersebut sudah tidak layak dan tidak nyaman untuk proses belajar mengajar. Fasilitas bangku, meja, dan buku kurang memadai sebagai penunjang proses pembelajaran di kelas. Akan tetapi, saya melihat anak-anak masih semangat dan antusias dalam proses pembelajaran,” ungkapnya.

Baca Juga Berita :  Jelang Magrib, Aksi Unjuk Rasa Ricuh

Selain bangunan yang tidak layak, sekolah ini hanya memiliki seorang guru yang bernama Suriadi dan mendampingi 30 siswa yang terdiri dari kelas 1-6. Ujian pun dilakukan secara bergantian karena kondisi kelas yang tidak memadai.

Suriadi mengucapkan terima kasih kepada relawan yang mengunjungi sekolah tersebut. Siswa-siswa disana pun merasa senang dengan kehadiran relawan dan memberikan kesan positif walaupun hanya dua hari saja.

“Terima kasih kepada teman-teman relawan. Anak-anak disini sangat senang dan antusias melihat kedatangan teman-teman relawan disini walaupun dengan waktu yang singkat 2 hari tapi membuat kami semua bersyukur,” ucapnya. (*)

*Reporter: Resky Nurhalizah

Berita Terkait

Penatnya Dunia Kampus, Healing ke Gunung Pilihan Mahasiswa
HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran
Kos-kosan Mahasiswa UNM Kemalingan
Aksi Kampanye Penolakan PLTU Industri di Pantai Losari
GenBI UNM Jadi Agent of Change dalam Peningkatan Berwirausaha SMA 16 Makassar
Es Cendol Dawet Jajanan Tradisional yang Hits di Kalangan Mahasiswa
Musyawarah Komisariat IMM Se-UNM Bahas Evaluasi Kinerja dan Pemilihan Pemimpin Baru
Tim PKM-PM UNM Selenggarakan Program Inovatif Bertajuk Sekolah Melangit
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 01:01 WITA

Penatnya Dunia Kampus, Healing ke Gunung Pilihan Mahasiswa

Kamis, 6 Maret 2025 - 00:51 WITA

HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:46 WITA

Kos-kosan Mahasiswa UNM Kemalingan

Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:07 WITA

Aksi Kampanye Penolakan PLTU Industri di Pantai Losari

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 22:10 WITA

GenBI UNM Jadi Agent of Change dalam Peningkatan Berwirausaha SMA 16 Makassar

Berita Terbaru

Ilustrasi mahasiswa melakukan persiapan sebelum magang, (Foto: Int.)

Berita Wiki

Hal yang Wajib Mahasiswa Ketahui Sebelum Daftar Magang

Senin, 23 Jun 2025 - 00:54 WITA

Potret Fulki Shafa Kamilah Rahmat, (Foto: Ist.)

Agendasiana

Bukan Sekadar Juara, Tapi juga Inspirasi Perjalanan Mapres UNM 2025

Senin, 23 Jun 2025 - 00:16 WITA

Potret Olahan Mie yang Menyehatkan, (Foto: Int.)

Berita Wiki

Kreasi Mie Instan Jadi Makanan Bergizi

Minggu, 22 Jun 2025 - 13:49 WITA