PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Seminar Program Kerja di SDN 159 Inpres Tekolabbua, Desa Borimasunggu, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Rabu siang (17/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana akrab ini mengundang guru-guru SDN 159 Inpres Tekolabbua, Kepala Desa Borimasunggu beserta Kepala Dusun, Karang Taruna, aparat desa, dan tokoh masyarakat. Ruang sekolah yang nyaman membuat peserta seminar dapat saling bertukar pikiran saat membahas program kerja yang akan dilaksanakan.
Koordinator sekolah KKN-PPL SDN 159 Inpres Tekolabbua, Andi Nipyandry menjelaskan bahwa program kerja yang dipaparkan dalam seminar dirancang dengan memperhatikan kondisi dan realita yang ada di lokasi penempatan KKN.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Program kerja yang kami paparkan dirancang agar dapat mencapai sasaran yang tepat sesuai dengan kondisi dan realita di lokasi penempatan,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil observasi selama tujuh hari sejak kedatangan di Desa Borimasunggu pada 8 September 2025, mahasiswa menawarkan 10 program kerja yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata. Program tersebut dibagi menjadi dua fokus utama: sembilan program kerja di sekolah dan satu program kerja di masyarakat.
Kepala SDN 159 Inpres Tekolabbua, Syamsiah menyambut positif program-program yang ditawarkan mahasiswa UNM.
“Program-program yang ditawarkan selaras dengan kebutuhan sekolah, baik dalam aspek pembelajaran, pengembangan karakter, maupun peningkatan lingkungan sekolah,” katanya.
Syamsiah menambahkan pihaknya menyambut hangat setiap ide dan gagasan yang disampaikan mahasiswa. Ia berharap seluruh program dapat terlaksana dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi siswa, guru, dan lingkungan sekolah.
“Semoga melalui kerja sama ini tercipta suasana belajar yang kreatif, inovatif, dan berdampak positif bagi kita semua,” harapnya.
Kegiatan seminar ini memberikan ruang bagi seluruh peserta untuk menyampaikan masukan dan pendapat yang membangun, serta memberikan pandangan mengenai kebutuhan sekolah dan masyarakat. Hal ini juga memperkaya wawasan mahasiswa mengenai keadaan dan realita yang ada di daerah tersebut.
Program KKN-PPL Terpadu ini memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus. Mereka dapat secara langsung mengidentifikasi serta mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian Kepada Masyarakat. (*)
*Reporter: St. Masyita Rahmi







