PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) keluhkan kurangnya ruang praktek.
Hal ini menyebabkan aktivitas praktek jahit-menjahit menjadi tidak maksimal.
Salah satu mahasiswa PKK, Ayu mengungkapkan mereka kewalahan dalam menjalani praktek, karena harus mengantri dengan kelas lain.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ruangan ini hanya khusus untuk praktek, tapi biasa juga pengelola jurusan pusing karena biasa ada kelas yang saling tabrakan jadwalnya sehingga biasa ada juga kelas yang tidak kebagian kelasnya.” Ujarnya saat ditemui awak profesi, Jumat (22/11).
Sementara itu, Sekretaris Jurusan PKK Rosmiaty, juga mengeluhkan hal yang sama. Ia mengaku cukup risau karena kekurangan kelas untuk praktek.
Sehingga terkadang harus mengangkat barang ke kelas-kelas agar tetap bisa belajar mata kuliah praktek menjahit.
“Untuk solusinya kita biasanya angkat pelataran untuk menjahit tersebut ke kelas untuk prakek, jika semua ruangan sudah terpakai. Jadi kalau selesai diangkat lagi ke ruangan jahit.”
Lanjut, Ia berharap mahasiswa agar sabar menunggu, karena pihaknya masih berusaha untuk pengadaan ruangan baru.
“Kita memang sudah mengupayakan yang terbaik, cuma kita kan pengen juga bagaimana idealnya ya. Apalagikan kita peminatnya semakin hari semakin banyak. Sebenarnya perlu ada penambahan ruangan,” tambahnya.(*)
*Reporter: Kristiani Tandi Rani & Sri Rahayu/ Editor: Fikri