
PROFESI-UNM.COM – Empat Rektor turut hadir dalam peringatan Milad Asosiasi Profesor Indonesia (API) ke-10, yang berlangsung di Ruang Teater lantai 3 Gedung Pinisi, Selasa (10/1).
Keempat rektor tersebut ialah Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Husain Syam, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Dwia Aries Tina Pulubuhu, Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Masrurah Mochtar, dan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Musafir Pababbari.
Dalam acara tersebut, keempat rektor tersebut diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan. Mereka pun menyinggung jumlah profesor yang dimiliki universitasnya.
“Kami akui bahwa jumlah profesor yang kami miliki mungkin masih sedikit dibandingkan Unhas dan UNM, namun masih lebih banyak dibandingkan jumlah profesor UMI,” ujar Rektor UIN Alauddin Makassar, Musafir.
Sementara itu, Rektor UNM, Husain Syam mencatutkan bahwa UNM merupakan pencetak profesor terbesar kedua di Indonesia Timur.
“Meskipun masih di bawah Unhas, namun UNM merupakan pencetak profesor terbesar kedua di Indonesia Timur. Saat ini jumlah profesor yang dimiliki UNM sebanyak 82 orang,” ujarnya.
Tak ketinggalan, Rektor Uhhas, menyampaikan bahwa saat ini jumlah Guru Besar yang dimiliki Indonesia masih sedikit. Ia menilai hal ini masih jauh dari target yang telah ditentukan oleh Ristek Dikti, yaitu 50% dari jumlah dosen.
“Saat ini jumlah Guru Besar Indonesia baru 5.000 orang. Ini hanya 5% dari keseluruhan dosen. Padahal target yang harus dipenuhi yaitu 50% dari jumlah dosen, namun sampai saat ini belum ada perguruan tinggi yang memenuhi target tersebut,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut pula dirangkaikan dengan seminar nasional yang membahas mengenai Implementasi dan Dampak Amandemen UUD 1945 Terhadap Tata Kelola Pemerintahan Indonesia Sebagai Negera Kesejahteraan. (*)
*Reporter: Ratna