
PROFESI-UNM.COM – Lembaga Dakwah Fakultas Study Club Al Furqan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar (LDF SC Al Furqan BEM FIS-H UNM) dan Lembaga Dakwah Fakultas Pusat Studi dan Dakwah Mahasiswa Muslim Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (LDF Pusdamm BEM FBS UNM) menggelar Pelatihan Da’i dan Khatib. Acara ini digelar di Masjid Nurul Ilmi UNM, Jl. Raya Pendidikan, Makassar pada Sabtu, (2/10).
Dengan mengusung tema ‘Membentuk Da’i yang Profesional Guna Meningkatkan Kualitas Dakwah Kampus’, kegiatan ini menghadirkan pembicara utama, Ustadz Chamdar Nur seorang dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar.
Rangkaian kegiatan pelatihan ini diikuti oleh Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Forum Studi Islam (FSI) Raudhatul Ilmi (RI) UNM, LDF se-UNM, dan 23 peserta dari beberapa fakultas UNM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dakwah di lingkungan kampus memiliki tantangan unik dan pelatihan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan serta keterampilan praktis agar mampu menyampaikan pesan-pesan agama secara relevan dan efektif. Upaya ini penting untuk membangun suasana kampus yang tidak hanya berfokus pada intelektualitas, tetapi juga didasari oleh fondasi moral dan spiritual yang kokoh.
Ustaz Chamdar Nur, selaku pembicara utama menyampaikan bahwa sebagai mahasiswa muslim UNM yang aktif dalam bidang dakwah harus memperkuat tali persaudaraan dan kerja sama serta memperhatikan kondisi saat menyampaikan suatu hal.
“Menyampaikan ilmu itu sesuai kondisi, setiap perkataan ada tempatnya dan setiap tempat ada perkataannya, upayakan membangun jejaring dakwah yang kuat dengan menjalin ukhuwah dan kerja sama,” ujarnya.
Dicky Anrian, Ketua Umum LDF SC Al Furqan BEM FIS-H UNM, menaruh harapan besar terhadap pelatihan ini guna menjadi bekal dakwah bagi seluruh mahasiswa muslim UNM dan juga memberi manfaat bagi masyarakat kampus dan umum.
“Harapan saya dengan direalisasikannya pelatihan Da’i dan Khatib ini, semoga bisa menjadi bekal para aktivis dakwah untuk menjalankan amanah-amanah lebih baik dan maksimal lagi dan bermanfaat bagi masyarakat kampus dan umum tentunya,” harapnya.
Salah satu peserta pelatihan, Muh. Hafizul Furqan mahasiswa FBS mengatakan dengan hadirnya pelatihan ini, ia mendapat alternatif tambahan dan kemudahan cara dan strategi dalam menyampaikan suatu dakwah yang mudah dan efisien.
“Sebagai pendakwah ketika menyampaikan sebuah ceramah, cara menyampaikannya itu harus sesuai dengan kadar akalnya biar jamaahnya itu bisa cepat paham apa yang di sampaikan,” ujarnya.
Terakhir Muhammad Takdir, salah satu peserta mengungkapkan bahwa pelatihan ini luar biasa hingga tidak sabar untuk mengikuti pelatihan pelatihan berikutnya.
“Penyampaian pemateri dan materi yang disampaikan serta acara pelatihan semua luar biasa keren, tidak sabar saya rasa ikut kegiatan pelatihan selanjutnya,” ungkapnya. (*)
*Reporter: Muhammad Nasruddin / Editor: Angnis Arimayanti