PROFESI-UNM.COM – Keterlibatan AI dalam kehidupan modern telah berkembang pesat, mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Dari asisten virtual di ponsel pintar hingga algoritma yang merekomendasikan film dan musik, kecerdasan buatan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Namun, dampaknya jauh lebih luas daripada sekadar kemudahan dan kenyamanan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perkembangan AI telah mendorong inovasi di berbagai sektor. Di bidang kesehatan, AI dapat mendiagnosis penyakit, mengembangkan obat-obatan baru, dan memonitor pasien secara real-time.
Sistem pencitraan medis menggunakan AI dapat mendeteksi kanker dan penyakit lainnya dengan akurasi yang lebih tinggi dan lebih cepat daripada manusia. Di industri manufaktur, AI mengotomatiskan proses produksi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya.
Robot yang menggunakan AI mampu melakukan tugas-tugas yang kompleks dan berbahaya, meningkatkan keselamatan pekerja.
Di sektor transportasi, mobil otonom yang dikembangkan berkat kemajuan AI menjanjikan untuk merevolusi cara kita bepergian, dengan potensi untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan efisiensi lalu lintas.
AI juga berperan penting dalam pengembangan energi terbarukan, membantu mengoptimalkan produksi energi surya dan angin. Dalam bidang keuangan, AI digunakan untuk mendeteksi penipuan, mengelola risiko, dan memberikan nasihat investasi yang lebih akurat.
Namun, keterlibatan AI juga menimbulkan tantangan. Kekhawatiran tentang privasi data dan keamanan siber semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah data yang terkumpul dan terolah menggunakan sistem AI.
Ada juga kekhawatiran tentang potensi pengangguran akibat otomatisasi pekerjaan yang menggunakan AI. Perdebatan etis tentang penggunaan AI dalam pengambilan keputusan, seperti dalam sistem peradilan pidana, juga menjadi sorotan.(*)
*Reporter: Rahmat Hidayat