PROFESI-UNM.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa Peduli HIV/AIDS dan NAPZA Universitas Negeri Makassar (UKM MAPHAN UNM) menggelar MAPHAN Care 2023. Terdapat 5 item kegiatan pada Maphan Care kali ini, diantaranya talkshow, penyuluhan, social project, lomba, bina akrab.
Kegiatan akan berlangsung di Kabupaten Jeneponto selama 10 hari sejak 29 Juli hingga 7 Agustus mendatang. Mengangkat tema “Bersinergi Menuju Kota Bebas Penyalahgunaan NAPZA dan Stigma HIV/AIDS”, kegiatan berbentuk bakti sosial ini bertujuan menjalin silaturahmi dan memberikan edukasi terhadap masyarakat.
Dinda Yuliesta selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam kegiatan ini dan menjelaskan mengenai agenda kegiatan yang akan dilakukan kedepannya. Ia berharap setiap sekolah dapat mengirimkan perwakilan untuk mengikuti lomba.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Adapun item kegiatan kami bertepatan pada tanggal 31 hari ini adalah pembukaan sekaligus talkshow, 1 sampai 4 Agustus akan dilaksanakan penyuluhan dan social projects, tanggal 5 Agustus akan diadakan lomba rangking 1 dan poster. Besar harapan saya semoga sekolah-sekolah yang hadir pada hari ini mendelegasikan siswanya untuk mengikuti lomba dan bina akrab akan pada tanggal 6 Agustus,” ujarnya.
Sementara itu, ketua umum, Rafika Duri menjelaskan tema yang diangkat didasarkan pada banyaknya berita penyalahgunaan pada Generasi-Z, mengingat era yang semakin canggih sehingga pergaulan menjadi tidak terbatas.
“Akhir akhir ini kita kita sering digemparkan dengan banyak berita terkait penyalahgunaan, terlebih pada gen z yang sangat melekat dengan era digital dan menjadikan gen z memiliki lingkungan yang lebih luas dan lebih bebas hal ini menjadi acuan kenapa tingkat penyalahgunaan napza pada gen z lebih berbahaya karna mereka bisa mencari relasi melalui digital,” jelasnya.
Fika, sapaannya, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Jeneponto atas izin yang telah diberikan untuk melakukan kegiatan yang kiranya dapat mengurangi penyalahgunaan.
“Terima kasih kepada pemerintah kabupaten Jeneponto karena telah mengizinkan, menyambut hangat dan memberikan kami fasilitas yang sangat baik, memberikan kami peluang dan menjadi sarana untuk kami dan masyarakat kabupaten Jeneponto untuk bersinergi dengan berbagi opini,” ucapnya. (*)
*Reporter: Andi Gusmaniar Irnawati