
PROFESI-UNM.COM – Inagurasi 23 Himpunan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar (Himposep FE UNM) mengusung tema ‘Keabadian’. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Kesenian Sulsel Societeti De Harmoni, Sabtu (2/3).
Ketua Panitia, Muh. Reyhan Andar Pratama mengungkapkan tema ‘keabadian’ dipilih sebagai pengingat bahwa tak ada yang abadi di dunia ini, baik itu kekayaan, jabatan, dan lainnya tidak akan di bawa mati. Melalui tema tersebut, mereka menampilkan pertunjukan Angaru, Tari Paduppa, Tari Empat Etnis, Puisi, Paduan Suara, Tari Kontemporer dan Teater.
“Karena tema ini sebagai pengingat bahwa di dunia ini tidak ada yang abadi seperti jabatan, kekayaan, dan lainnya itu tidak akan di bawa mati,” ungkap Reyhan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Satu di antara pertunjukan yang menarik adalah teater yang ditampilkan oleh mahasiswa ekonomi pembangunan. Teater tersebut menampilkan seorang penguasa yang mementingkan kekuasaan di atas kepentingan rakyat sehingga ia berakhir dengan kehilangan segalanya.
“Mengenai seorang penguasa yang tidak peduli pada kerajaan dan membuat rakyatnya hidup sengsara, akhirnya raja tersebut kehilangan segalanya,” ujarnya.
Reyhan mengatakan bahwa inagurasi ini kembali diadakan di tahun ini sejak sebelumnya sempat terhenti di tahun 2016. Melalui persiapan 3 bulan, kegiatan ini berjalan dengan lancar meski sempat terkendala cuaca.
“Salah satu kendalanya adalah cuaca, musim hujan membuat panitia dan talent kesusahan mengumpulkan dana dan berlatih,” ujarnya. (*)
*Reporter: Ulfa Zahirah Sudirman