PROFESI-UNM.COM – IKBIM KIP UNM menutup rangkaian Expo Kewirausahaan 2025 dengan penuh semangat mahasiswa. Penutupan expo tersebut memperlihatkan antusiasme tinggi seluruh peserta, mempertegas eksistensi mahasiswa KIP Kuliah UNM sebagai generasi kreatif yang menghadirkan inovasi nyata bagi masyarakat luas, di Pelataran Menara Pinisi UNM, pada Minggu (21/9).
Acara penutupan berlangsung khidmat sekaligus meriah dengan kehadiran pembina, dewan pendamping, dan demisioner IKBIM KIP UNM yang memperkuat ikatan regenerasi organisasi.
Mereka menegaskan komitmen untuk mendukung kreativitas, menumbuhkan kemandirian, serta menjaga semangat kebersamaan sebagai wujud keberlanjutan organisasi mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Negeri Makassar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu momen yang paling ditunggu dalam expo adalah pengumuman tenant terbaik yang mengundang sorak sorai pengunjung dan apresiasi tinggi seluruh peserta yang hadir.
Monster Crepe berhasil meraih penghargaan kategori umum, sedangkan Azzari Studio menyabet penghargaan tenant terbaik KIP Kuliah sekaligus Best Photo, membuktikan kualitas karya mahasiswa.
Penghargaan tersebut memberi dorongan kepada tenant untuk terus berinovasi, memperbaiki strategi, serta menghadirkan karya yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha.
Pencapaian ini juga meneguhkan tekad mahasiswa penerima KIP Kuliah agar mampu melangkah lebih jauh sebagai agen perubahan melalui kreativitas dan semangat wirausaha.
Nasywa Syam, tenant dari Tawa Cireng, mengungkapkan kebanggaannya karena ikut serta dalam expo yang membuka peluang lebih luas untuk berjejaring, belajar, dan berkembang.
Ia berharap kegiatan expo bisa terus berkembang, menghadirkan manfaat lebih besar, serta memberi ruang lebih banyak bagi mahasiswa untuk menampilkan potensi dan kreativitas.
Acara penutupan juga menampilkan seni dari sembilan fakultas, termasuk penampilan akustik Ahmad Ramadhana bersama rekannya yang mewakili Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.
Ahmad menyampaikan kebanggaannya membawa nama fakultas, karena penampilan seni tersebut menambah warna expo sekaligus menguatkan posisi mahasiswa sebagai penggerak kreativitas dan inovasi.
“Saya bangga bisa membawa nama fakultas FIKK lewat akustik ini. kegiatann Expo membawa hal positif karena mendukung kreativitas mahasiswa. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dengan lebih baik ke depannya,” kata Ahmad.
Penampilan kelas Pemikat Tari menambah kemeriahan penutupan expo dengan menampilkan karya kreatif mahasiswa yang lahir dari minat serta bakat yang terasah lewat pelatihan berkelanjutan. Umira, pelatih dari Fakultas Seni dan Desain, merasa bangga karena karya tari yang ia kembangkan bersama peserta bisa tampil di panggung expo kewirausahaan.
“Saya sangat senang dengan adanya kelas Pemikat Tari. Tidak hanya peserta yang berkembang, tetapi saya juga ikut belajar dan berkreasi. Apalagi karya saya bisa ditampilkan di expo kewirausahaan, ini sebuah kebanggaan tersendiri,” ungkap Umira.
IKBIM KIP UNM menegaskan komitmen melalui penutupan expo ini untuk terus menjadi wadah pengembangan kreativitas, jiwa kewirausahaan, serta kemandirian mahasiswa KIP Kuliah.
Kehadiran pembina, dewan pendamping, dan demisioner dalam penutupan meneguhkan dukungan lintas generasi agar organisasi tetap kokoh, inspiratif, serta konsisten dalam menjalankan perannya.
Expo Kewirausahaan 2025 membuktikan mahasiswa KIP Kuliah tidak sekadar menerima manfaat, melainkan juga berperan aktif menciptakan inovasi, karya, dan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
Mahasiswa menunjukkan identitasnya sebagai agen perubahan yang berdaya saing, menjadikan kreativitas serta semangat kewirausahaan sebagai modal utama membangun masa depan bangsa Indonesia. (*)
*Reporter: Muhammad Nasruddin







