PROFESI-UNM.COM – Dunia kerja saat ini tidak lagi hanya menilai kemampuan akademik atau seberapa banyak pengalaman organisasi yang dimiliki mahasiswa.
Lebih dari itu, perusahaan kini semakin menekankan pentingnya soft skill sebagai penentu keberhasilan seseorang di lingkungan profesional.
Karena itu, mahasiswa perlu membekali diri dengan keterampilan nonteknis sejak masih di bangku kuliah agar lebih siap saat terjun ke dunia kerja.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu soft skill utama yang paling dicari adalah kemampuan komunikasi. Dalam dunia profesional, komunikasi yang baik menjadi kunci dalam menyampaikan ide, membangun kerja sama tim, hingga menjalin relasi dengan atasan maupun rekan kerja.
Mahasiswa yang terbiasa berbicara dengan percaya diri dan mampu mendengarkan secara aktif akan lebih mudah beradaptasi di berbagai situasi kerja.
Selain itu, kemampuan bekerja dalam tim juga menjadi aspek yang sangat penting. Hampir semua bidang pekerjaan membutuhkan kolaborasi lintas divisi, sehingga kemampuan berkoordinasi, menghargai pendapat orang lain, dan berkontribusi secara aktif sangat dibutuhkan.
Tak kalah penting, manajemen waktu dan tanggung jawab menjadi indikator kedisiplinan seseorang. Dunia kerja menuntut ketepatan waktu, kemampuan mengatur prioritas, serta konsistensi dalam menyelesaikan tugas.
Mahasiswa yang sudah terbiasa mengatur jadwal kuliah, organisasi, dan tugas akademik dengan baik akan lebih siap menghadapi tekanan kerja nantinya.
Sementara itu, di era yang serba cepat dan dinamis, adaptabilitas serta kemampuan berpikir kritis juga sangat dibutuhkan. Karyawan dituntut untuk cepat menyesuaikan diri dengan perubahan dan mampu menemukan solusi dari berbagai tantangan yang muncul.
Mahasiswa yang terbuka terhadap hal baru dan memiliki rasa ingin tahu tinggi biasanya lebih mudah berkembang dalam lingkungan kerja modern.
Selain itu, kepemimpinan dan kemampuan mengambil inisiatif juga menjadi nilai tambah. Tidak selalu berarti memimpin orang lain, tetapi mampu bertanggung jawab, mengambil keputusan, dan menunjukkan inisiatif dalam menyelesaikan pekerjaan.
Perusahaan cenderung menyukai individu yang tidak hanya menunggu perintah, tetapi juga aktif berkontribusi terhadap kemajuan tim.
Dengan mengasah berbagai soft skill tersebut, mahasiswa tidak hanya akan lebih mudah diterima di dunia kerja, tetapi juga memiliki bekal kuat untuk berkembang menjadi profesional yang kompeten dan berkarakter.(*)
*Reporter: Nurul Adhani Ilham


 
  
					





 
						 
						 
						 
						