Antara Produktivitas dan Ketenangan, Pentingnya Me Time bagi Mahasiswa

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi mahasiswa yang sedang nonton di kamar, (Foto: Ai.)

Ilustrasi mahasiswa yang sedang nonton di kamar, (Foto: Ai.)

PROFESI-UNM.COM-Mahasiswa sering dianggap sebagai individu yang harus selalu produktif. Tugas kuliah, organisasi, hingga kegiatan sosial membuat waktu mereka seolah tak pernah berhenti. Namun, di balik rutinitas padat itu, mahasiswa juga manusia yang membutuhkan waktu untuk diri sendiri atau yang dikenal dengan istilah me time.

Me time menjadi salah satu cara untuk menjaga keseimbangan antara kesibukan akademik dan kesehatan mental. Melalui waktu pribadi ini, mahasiswa dapat menenangkan pikiran, mengisi ulang energi, dan mengenali diri lebih dalam.

Baca Juga Berita :  Nilai-Nilai Idul Adha yang Bisa Jadi Inspirasi Hidup

Banyak mahasiswa merasa bersalah saat memilih istirahat di tengah kesibukan. Padahal, beristirahat bukan berarti malas, melainkan bentuk kepedulian terhadap diri sendiri agar tetap fokus dan sehat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aktivitas tersebut bisa bermacam-macam. Ada yang memilih membaca buku, menonton film, berjalan santai, berolahraga, atau sekadar mematikan ponsel untuk beristirahat dari keramaian digital. Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk merasa tenang.

Psikolog pendidikan menilai bahwa me time penting bagi mahasiswa agar terhindar dari stres akademik dan kelelahan emosional. Dengan memberi ruang bagi diri sendiri, mahasiswa dapat kembali beraktivitas dengan semangat baru dan pola pikir yang lebih jernih.

Baca Juga Berita :  Lima Beasiswa Tanpa Syarat SKTM, Cocok untuk Mahasiswa Berprestasi

Selain itu, me time juga berperan dalam membangun kesadaran diri. Mahasiswa belajar mengenali batas kemampuan, memahami kebutuhan pribadi, dan mengatur prioritas hidup.

Pada akhirnya, menjadi mahasiswa bukan hanya soal mengejar prestasi akademik, tetapi juga menjaga kesejahteraan diri. Sebab, produktivitas yang berkelanjutan hanya bisa tercapai ketika pikiran dan hati berada dalam kondisi yang sehat.(*)

*Reporter: Rahmadani

Berita Terkait

Begini Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjebak Demo atau Bentrok
Lawan Lelah dengan Rehat, Kunci Menjaga Produktivitas Mahasiswa
Influenza Tipe A Merebak, Ini Cara Ampuh Menangkalnya
Bukan Hanya IPK, Ini soft Skill Yang Dicari Dunia Kerja
5 Kunci Stabilitas Tubuh Mahasiswa di Tengah Padatnya Jadwal Kuliah
Budaya Self-Diagnose di Media Sosial Antara Kesadaran dan Salah Paham
Mulai dari Diri Sendiri, Strategi Mahasiswa Menghadapi Depresi dan Tekanan Hidup
Mahasiswa dan AI, Tren Baru Cari Cuan di Era Digital
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 14:09 WITA

Begini Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjebak Demo atau Bentrok

Minggu, 2 November 2025 - 23:37 WITA

Lawan Lelah dengan Rehat, Kunci Menjaga Produktivitas Mahasiswa

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:28 WITA

Influenza Tipe A Merebak, Ini Cara Ampuh Menangkalnya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:06 WITA

Bukan Hanya IPK, Ini soft Skill Yang Dicari Dunia Kerja

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:16 WITA

5 Kunci Stabilitas Tubuh Mahasiswa di Tengah Padatnya Jadwal Kuliah

Berita Terbaru

Sesi Pemaparan Materi oleh pemateri, Nurhikmah H. (Foto: Muhammad Nasruddin)

IKBIM KIP UNM

IKBIM KIP UNM Gelar Seminar Nasional Menuju PENA 2025

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:48 WITA

Potret mahasiswa PKh bersama para peserta Pelatihan Bahasa Isyarat, (Foto : Ist.)

Kampusiana

Mahasiswa PKh FIP UNM Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:43 WITA