BNPT Sinyalir Kampus Negeri di Sulawesi Terpapar Paham Radikalisme

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 30 Mei 2018 - 01:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stop Radikalisme (Ilustrasi: Masturi – Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mensinyalir bahwa semua perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di pulau Sulawesi terpapar paham radikalisme berbasis agama.

“BNPT mensinyalir semua kampus negeri di Jawa dan Sulawesi terpapar paham radikalisme berbasis agama. Walaupun kadarnya berbeda-beda, semua sudah kena,” kata Direktur Jenderal Pencegahan BNPT Brigadir Jenderal Hamli seperti yang dikutip di Majalah Mingguan Tempo, Rabu (30/5).

Temuan BNPT sejalan dengan survei Badan Intelijen Negara yang dirilis April lalu. Dari 20 perguruan tinggi yang disurvei di 15 provinsi selama 2017, sebanyak 39 persen mahasiswa antidemokrasi dan tak setuju Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

“Sekitar 23 persen setuju bentuk negara Islam,” ujar Direktur Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Purwanto.

Menurut Hamli, data itu merupakan akumulasi masuknya paham radikalisme ke kampus sejak 30 tahun lalu. Selain UI, ITB, dan UIN Alauddin Makassar, kampus yang paling parah paparan radikalismenya adalah Institut Pertanian Bogor (IPB). Kampus negeri ini merupakan rumah lahir Hizbut Tahrir Indonesia pada 1982.

Dalam Majalah Mingguan tersebut, Tempo mengangkat liputan investigasi terkait Paham Radikal di Kampus Kita. Bagaimana paham yang setuju dengan organisasi teror seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bisa masuk jauh ke dunia pendidikan tinggi kita?

Baca Juga Berita :  Simak Jadwal Lengkap KIP Kuliah Merdeka 2023

Tempo juga mewawancarai Siska Nur Azizah (21) mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Dita Siska Millenia (18) siswa kelas XII Pondok Pesantren Darul Arqom di Kendal, Jawa Tengah. Mereka berdua merupakan pelajar yang terpapar paham radikalisme yang ditangkap Detasmen Khusus Antiteror karena diduga hendak menyerang polisi di Markas Komando Brigade Mobil di Depok, Jawa Barat, seusai kerusuhan oleh narapidana terorisme yang menewaskan lima polisi. (*)

*Sumber: Majalah Mingguan Tempo 28 Juni-3 Mei 2018

[divider][/divider]

*Penulis: Wahyudin

Berita Terkait

Magang Fakultas Psikologi UNM Gelar Psikoedukasi Komunikasi Positif bagi Karyawan PT Karya Insani Sejahtra
Panggung Bakat Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia UNM Berhasil Pukau Penonton
Englisher Days: Wadah Kebersamaan Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris UNM
Dari Dapur ke Panggung Lomba, Tata Boga UNM Tampilkan Inovasi Kuliner
Fruit Platter dan Cupcake Decoration Competition, Langkah Awal Mahasiswa PKK untuk Terus Berkarya
Top Satu Pilmapres Beberkan Rahasia Terpilih
Evaluasi Kinerja dan Peluang Kerja Sama KPRI UNM
Mahasiswa Sebut Perpustakaan UNM Sangat Nyaman untuk Belajar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 02:39 WITA

Magang Fakultas Psikologi UNM Gelar Psikoedukasi Komunikasi Positif bagi Karyawan PT Karya Insani Sejahtra

Senin, 19 Mei 2025 - 02:20 WITA

Panggung Bakat Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia UNM Berhasil Pukau Penonton

Sabtu, 17 Mei 2025 - 10:55 WITA

Englisher Days: Wadah Kebersamaan Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris UNM

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:13 WITA

Dari Dapur ke Panggung Lomba, Tata Boga UNM Tampilkan Inovasi Kuliner

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:31 WITA

Fruit Platter dan Cupcake Decoration Competition, Langkah Awal Mahasiswa PKK untuk Terus Berkarya

Berita Terbaru

Tabloid Pengumuman SNBT 2025

E-Tabloid

Tabloid Edisi Pengumuman SNBT 2025

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:56 WITA

Potret gedung pinisi Universitas Negeri Makassar, (Foto: Int.)

Info Akademik

Pendaftaran Mandiri UNM Telah Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:00 WITA

Ilustrasi idul adha, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Sambut Idul Adha dengan Amal dan Sunah

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:38 WITA

Foto ilustrasi menghadapi Quarter life crisis, (Foto: Ist)

Tips & Trik

Tips Menghadapi Fase Quarter Life Crisis Dibangku Perkuliahan

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:32 WITA