BEM UNM Gelar Seminar Nasional pada National Advenced Training XVI

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 22 November 2024 - 07:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Dr. Armin Arsyad M.Si Menghadiri Seminar di Acara Seminar Nasional BEM (Foto: Muhammad Fauzan Akbar)

Prof. Dr. Armin Arsyad M.Si Menghadiri Seminar di Acara Seminar Nasional BEM (Foto: Muhammad Fauzan Akbar)

Prof. Dr. Armin Arsyad M.Si Menghadiri Seminar di Acara Seminar Nasional BEM (Foto: Muhammad Fauzan Akbar)

PROFESI-UNM.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan seminar nasional yang dilaksanakan di Ballroom D UNM Gunung Sari dalam rangka National Advanced Training XVI dengan tema ‘ The End of Democracy : Redefinisi Nilai Demokrasi dan Kepemimpinan Politik Bangsa’ pada, Jumat (22/11).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seminar ini menghadirkan dua pemateri salah satunya Armin Arsyad mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dan juga selaku keynote speaker di acara ini adalah Rektor UNM Karta Jayadi.

Baca Juga Berita :  Rapat Terakhir, Puncak Dies Natalis Ke-55 Siap Digelar

Dalam seminar ini Armin Arsyad mengatakan bahwa demokrasi kita masih jauh dari yang sesungguhnya.

“Kita ini menurut saya, masih jauh dari demokrasi yang sesungguhnya,” katanya.

Ia juga menjelaskan kalau pilkada itu melahirkan pemimpin yang banyak disukai oleh orang.

“Pilkada itu melahirkan pemimpin yang banyak disukai oleh orang dengan cara melakukan pendekatan dengan masyarakat,” jelasnya.

Lanjut, mantan dekan FISIP Universitas Hassanudin (UNHAS) itu juga mengatakan kalau tidak banyak budaya politik di negara Indonesia karena setiap lima tahun kebijakan-kebijakan nya selalu diganti.

“Negara kita tidak banyak yang punya budaya politik karena kebijakan- kebijakanya selalu berganti setiap lima tahun sekali,” tuturnya.

Baca Juga Berita :  Struktur Protein, Fondasi Kompleksitas Fungsi Biologis

Kemudian, ia juga menjelaskan ciri-ciri bebas politik yaitu tidak terpengaruh oleh apapun dan siapapun serta memutuskan dan memilih yang terbaik.

“Bebas secara politik yaitu ciri-cirinya yaitu tidak terpengaruh oleh apapun dan siapapun serta memutuskan dan memilih yang terbaik,” jelasnya.

Lalu, mantan Dekan FISIP UNHAS itu pun juga menghimbau untuk memilih pemimpin yang bisa mensejahterakan negara.

“Kalau memilih pemimpin pilih pemimpin yang bisa mensejahterakan negara bukan memilih pemimpin yang melakukan serangan fajar,” tuturnya. (*)

*Reporter: Muhammad Fauzan Akbar/Editor: Iyasnur Eynil

Berita Terkait

Inagurasi Angkatan 2024 FBS UNM Tegaskan Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan
Sekolah Trias Politica FIP UNM Hadirkan Mantan Walikota Makassar Bahas Paradigma Politik
Serukan Pengembangan Diri, IMM UNM Tegaskan Peran Kader dalam Dialog Tokoh
Wisudawan Terbaik Magister Suarakan Pentingnya Pendidikan Inklusif
Luluskan 39 Insinyur, Prodi PPI FT UNM Tunjukkan Eksistensi dan Dedikasi
Pembangunan Gedung Mangkrak FEB Bakal Dilanjutkan Tahun Depan
Penuh Semangat Tinggi, Binom 2025 Siap Mengabdi di Bissoloro
Rektor UNM Tegaskan Guru Harus Siap Mengabdi Sepenuh Hati
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 22:30 WITA

Inagurasi Angkatan 2024 FBS UNM Tegaskan Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan

Minggu, 1 Juni 2025 - 22:20 WITA

Sekolah Trias Politica FIP UNM Hadirkan Mantan Walikota Makassar Bahas Paradigma Politik

Minggu, 1 Juni 2025 - 17:22 WITA

Serukan Pengembangan Diri, IMM UNM Tegaskan Peran Kader dalam Dialog Tokoh

Kamis, 29 Mei 2025 - 22:49 WITA

Wisudawan Terbaik Magister Suarakan Pentingnya Pendidikan Inklusif

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:48 WITA

Luluskan 39 Insinyur, Prodi PPI FT UNM Tunjukkan Eksistensi dan Dedikasi

Berita Terbaru

TABLOID 284

E-Tabloid

TABLOID 284

Selasa, 3 Jun 2025 - 10:36 WITA