Atlet Tarung Derajat Tampil Memukau di Pelantikan IMORI Sulsel

LPM Profesi

- Redaksi

Jumat, 9 September 2016 - 18:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atlet Tarung Derajat saat tampil di acara pelantikan pengurus Ikatan Mahasiswa Olahraga (IMORI) Komisariat Sulsel di Ballroom Lt.2 Menara Pinisi UNM (9/9). (Foto: Ita Andriani-Profesi)
Atlet Tarung Derajat saat tampil di acara pelantikan pengurus Ikatan Mahasiswa Olahraga (IMORI) Komisariat Sulsel di Ballroom Lt.2 Menara Pinisi UNM (9/9). (Foto: Ita Andriani-Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Suasana serius nampak terlihat pada pelantikan Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia (IMORI) Komisariat Sulawesi Selatan, yang berlangsung di Ballroom, Lt.2 Pinisi, Jumat (9/9).

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Arifuddin Usman, yang tampak duduk dibagian depan bersama dengan perwakilan IMORI Pusat, perwakilan IMORI Samarinda, Dinas Pemuda dan Olahraga, dan Dewan Pembina IMORI Sulsel.

Sontak dari arah barat muncul empat orang berpakaian putih memakai sabuk hitam saling serang sambil berteriak. Suasana tegang terlihat saat keempat orang itu saling memukul hingga terpental ke lantai. Saling membalas tendangan tak peduli kepala maupun perut.

Tak selang beberapa lama, tepukan tangan pun serentak mengiringi pertarungan tersebut. Pertunjukan olahraga tarung derajat itu, betul-betul memukau dengan kombinasi unsur kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian dan keuletan.

Olahraga tarung derajat juga memiliki prinsip ‘Menyerang untuk Menang’, yang memberikan makna keberanian seorang laki-laki untuk menaklukkan diri sendiri tapi bukan untuk menaklukkan orang lain.

Baca Juga :  HMPS Pendidikan Sejarah FIS-H UNM Lakukan Kunjungan Situs di Dua Kabupaten

Dewan pembina IMORI, Arifuddin Usman menjelaskan filosofi olahraga tarung derajat. Katanya, olahraga tarung derajat bagian dari seni bela diri yang berdiri sendiri dan memiliki wadah tersendiri. “Seni olahraga ini pertama kali dicetuskan pada 18 Juli 1972 sebagai seni bela diri,” jelasnya. (*)


*Reporter: Ita Andriani

Berita Terkait

Lima Jurnalis Catatan Kaki Ditangkap Polisi Usai Liput Aksi Soal Pelecehan Seksual, Dua Masih Ditahan
Selebgram Makassar Anggu Batary Hadiri Creativepreneur Vol 5.1
Belajar Dasar Website Bersama Coconut Computer Club
Program Studi PBI UINAM Gelar Seminar Nasional
Tim PKM-K Unhas Luncurkan Produk Simover Pembersih Noda dan Kerak
Moksa Bahas Ideologi Patriarki lewat Talkshow
Rangkaian Festival EmpowerHer, Moksa Adakan Kelas Bahasa Isyarat dan Kelas Merajut Gratis
Rayakan International Woman’s Day, Moksa Gelar Festival EmpowerHer
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 22:20 WITA

Lima Jurnalis Catatan Kaki Ditangkap Polisi Usai Liput Aksi Soal Pelecehan Seksual, Dua Masih Ditahan

Senin, 14 Oktober 2024 - 07:59 WITA

Selebgram Makassar Anggu Batary Hadiri Creativepreneur Vol 5.1

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 14:16 WITA

Belajar Dasar Website Bersama Coconut Computer Club

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:38 WITA

Program Studi PBI UINAM Gelar Seminar Nasional

Rabu, 3 Juli 2024 - 01:25 WITA

Tim PKM-K Unhas Luncurkan Produk Simover Pembersih Noda dan Kerak

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA