PROFESI-UNM.COM – Propaganda media menjadi materi terakhir pada pelaksanaan Diklat Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (DJMTD) yang dibawakan oleh Asri Ismail. Acara tersebut berlangsung di Wisma Latobang pada Jumat Malam (3/10).
Pada awal materi, Asri membahas pentingnya framing dalam dunia jurnalistik. Ia menjelaskan bahwa framing itu sebagai konstruksi realitas dalam media.
“Mengapa framing sangat penting dalam jurnalistik karena itu sebagai konstruksi realitas oleh media,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, ia menyoroti pengetahuan yang akan di dapatkan saat bergabung dalam Persma. Asri mengungkapkan bahwa setelah bergabung dengan pers mahasiswa, maka peserta akan lebih mudah mengenali fakta dan hoaks.
“Ketika anda bergabung dengan LPM Profesi anda tahu yang mana hoax dan yang mana fakta,” ungkapnya.
Lebih lanjut lagi, Asri menjelaskan manfaat bergabung di LPM Profesi. Menurutnya, jika peserta sudah bergabung dalam profesi maka akan menjadi corong propaganda dalam setiap fakultas.
“Ketika anda sudah bergabung dalam profesi andalan akan menjadi corong propaganda di setiap fakultas,” ucapnya.
Terakhir, ia menegaskan bahwa demokrasi, keadilan, dan kebebasan akan menjadi keuntungan dalam bergabung dengan persma.
“Demokrasi, keadilan, dan kebebasan. Itulah yang kalian dapat saat menjadi pers mahasiswa,” tegasnya. (*)
*Reporter: St. Masyita Rahmi