Anggaran Pendidikan Indonesia Capai Rp542,8 Trilliun Tahun 2023

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 24 Desember 2022 - 17:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Anggaran untuk pendidikan Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp563,6 Trilliun rupiah. Hal ini terkait rencana Kemdikbud dan anggaran untuk pendidikan di tahun 2023 demi kesejahteraan para pendidik yaitu guru, kepala sekolah dan dosen.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, dana untuk pendidikan akan naik pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan kolaborasi antara KemenPAN-RB dengan Mendikbud.

Dilansir dari klikpendidikan.id, berikut penjelasan lengkapnya:

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Anggaran 2023 untuk siswa, guru, dan kepala sekolah

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa anggaran untuk kependidikan akan naik dari Rp595,9 triliun sampai Rp563,6 triliun pada tahun 2023. Anggaran belanja untuk pendidikan digunakan untuk mendukung berbagai program, termasuk beasiswa untuk peserta didik. Jumlah siswa yang mendapat beasiswa dinyatakan sebanyak 975,3 ribu. Serta juga digunakan untuk memberikan tunjangan profesi guru kepada para pendidik, staf di bidang pendidikan, dan kepala sekolah. Sebanyak 264 ribu orang akan mendapatkan dana untuk pembayaran tunjangan profesi guru dan pegawai negeri sipil lainnya yang bekerja di bidang pendidikan. Selain tunjangan, anggaran belanja pendidikan digunakan untuk SLB dan BOP untuk PAUD serta dana Bos untuk SD sampai SMA.

Baca Juga :  Rapat Kerja Nasional PR II Se-Indonesia Resmi Dibuka Hari Ini

2. Rencana perubahan tunjangan

Kemdikbud telah menyampaikan bahwa adanya rencana perubahan tunjangan yaitu kepada guru dari Dana Alokasi Umum (DAU). Dana tunjangan tersebut sedang ditransfer ke pemda setempat yang setelahnya akan didistribusikan ke guru. Menteri Nadiem juga menginginkan agar uang tersebut di transfer langsung ke rekening guru agar dapat memangkas proses administrasi pemerintah pusat.

Baca Juga :  Ini Persyaratan Beasiswa Guru di Jepang

3. Meningkatkan kemahiran atau profesionalitas dosen

Selanjutnya terkait peningkatan profesionalisme dosen dan pegawai (PPPK). Nadiem berharap agar seluruh dosen dan guru PPPK dapat berkontribusi dalam pengembangan tenaga kerja Aparatur Sipil Negara yang cakap dan adaptif. Nadiem menegaskan, dengan adanya kerja sama ini, KemenPAN-RB dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat bersama-sama melakukan reformasi sumber daya manusia (SDM) dan secara cepat mewujudkan visi Presiden Joko Widodo. (*)

*Reporter: Muh. Ilham Raihan Yusuf

Berita Terkait

PPs UNM Sediakan 26 Prodi Magister Bagi Mahasiswa Baru 2025
Pendaftar SNBP 2025 Mengalami Peningkatan yang Signifikan
Surat Edaran Resmi Cuti Akademik Semester Genap 2025
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tetap Terlaksana, Simak Linimasanya!
Gemanesia Buka Peluang Emas di Kompetisi Sains Nasional 2024
Kebijakan UKT Nol Masih Berlaku
UNM Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2024, Simak Persyaratannya!
41 Pejabat Baru UNM Dilantik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:36 WITA

PPs UNM Sediakan 26 Prodi Magister Bagi Mahasiswa Baru 2025

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:09 WITA

Pendaftar SNBP 2025 Mengalami Peningkatan yang Signifikan

Minggu, 12 Januari 2025 - 15:11 WITA

Surat Edaran Resmi Cuti Akademik Semester Genap 2025

Kamis, 1 Agustus 2024 - 14:31 WITA

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tetap Terlaksana, Simak Linimasanya!

Rabu, 12 Juni 2024 - 01:39 WITA

Gemanesia Buka Peluang Emas di Kompetisi Sains Nasional 2024

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA