
PROFESI-UNM.COM – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan Pelatihan Pembuatan Sambal Kemiri.
Kegiatan ini dilakukan di Dusun Takkehatu, Desa Barugae, Kabupaten Maros pada Rabu (4/9/2024).
Kegiatan ini menghadirkan seorang mahasiswa Program Studi D4 Tata Boga UNM yaitu Muhammad Irsyad sebagai mentor. Pelatihan pembuatan sambal kemiri ini juga diikuti oleh sebanyak 20 orang warga Dusun Takkehatu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Irsyad memberikan tips agar sambal yang dibuat bisa awet sampai berbulan bulan. Ia menjelaskan bahan-bahan yang digunakan harus dicuci bersih, kurangi kadar air dalam sambal, tumis bahan sambal, gunakan banyak minyak, beri perasa gula.
“Tambahkan natrium benzoate yang dapat dipakai untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab pembusukan pada berbagai produk makanan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika ingin membuka usaha perlu adanya pemasaran agar produk bisa lebih dikenal. Pemasaran ini dapat dilakukan dengan mudah secara online dengan berbagai aplikasi di media sosial.
“Selain secara online juga dapat secara langsung memperkenalkan atau memberi tester pada orang terdekat kita seperti keluarga atau teman,” katanya.
Terakhir, ia menerangkan bahwa perlu adanya konsistensi dalam menjalankan usaha. Konsisten terhadap rasa, konsisten semangat menjual, terus belajar, atau menginovasi untuk mengembangkan usaha.
“Jangan sampai usaha kita sudah berjalan tapi kita sendiri tidak konsisten apa yang dikerjakan seperti konsisten rasa jangan sampai rasa sambal menurun,” ujarnya. (*)
*Reporter: Iyasnur Eynil