Keberagaman Gender di Kampus, Begini Tanggapan Mahasiswa Psikologi

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 3 September 2022 - 11:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Publik saat ini tengah dihebohkan kasus mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), yang mengaku dirinya sebagai gender netral atau non-binary. Menanggapi hal tersebut, salah satu mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) Andi Idul Saputra turut menyampaikan tanggapannya.

Idul, sapaannya, berpendapat bahwa hak untuk mengeyam pendidikan adalah hak setiap warga Indonesia yang mutlak. Sehingga tindakan pengusiran tersebug seharusnya tidak terjadi di lingkup kampus.

“Semestinya tindakan pengusiran itu tidak terjadi di ruang ruang seperti itu, mengingat hak untuk menuntut pendidikan itukan hak setiap orang yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun,” katanya

Lanjut, ia beranggapan bahwa jika ada mahasiswa yang speak up tentang dirinya bukan bagian dari laki-laki atau perempuan, tidak apa-apa. Bahkan ketika ada mahasiswa yang mengutarakan bahwa ia merupakan kaum gay atau lesbian tidak apa-apa.

“Kalau sekedar mengekspresikan dirinya sebagai bukan dari bagian laki laki atau perempuan itu hal yang boleh saja menurut saya. Bahkan ketika dia menyatakan dirinya sebagai Homo atau Lesbi itu juga nggak ada soal,” tuturnya

Baca Juga Berita :  UNM Resmi Ganti WR2, Ichsan Ali Telah Kosongkan Ruangan

Terakhir, mahasiswa angkatan 2020 ini menuturkan bahwa kampus sewajarnya menerima keberagaman gender. Selain itu tidak boleh ada bentuk diskriminasi terhadap orang yang memiliki orientasi seksual minoritas.

“Kampus mesti menerima itu, nggak boleh diskriminatif terhadap mereka yang berbeda orientasi seksual dengan kebanyakan orang,” jelasnya. (*)

*Reporter: Andi Muh Nur Takbir Patta/ Editor: Nur Arrum Suci Katili

Berita Terkait

Unggahan Akun Meme Kawal Dugaan Kasus Pelecehan Seksual, Begini Tanggapan Rektor UNM
Akun Meme Kawal Dugaan Kasus Pelecehan di UNM Lewat Gerakan Solidaritas Digital Mahasiswa
PGSD Dikjas FIKK UNM Akan Disatukan dengan Penjaskesrek
WD II FIP UNM Tanggapi Pemadaman Listrik di Sejumlah Gedung Kampus
Penutupan Prodi PGSD Dikjas FIKK Tuai Kekecewaan
Mahasiswa Asistensi UNM Adakan Workshop Videografi di SMK Telkom Makassar
Isu Almamater dan Pengembalian Dana, Panitia Almamater UNM Beri Klarifikasi
Sejumlah Mahasiswa Baru UNM Mengaku Belum Terima Almamater Setelah Satu Bulan Kuliah
Berita ini 185 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:12 WITA

Unggahan Akun Meme Kawal Dugaan Kasus Pelecehan Seksual, Begini Tanggapan Rektor UNM

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:22 WITA

Akun Meme Kawal Dugaan Kasus Pelecehan di UNM Lewat Gerakan Solidaritas Digital Mahasiswa

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:16 WITA

PGSD Dikjas FIKK UNM Akan Disatukan dengan Penjaskesrek

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:14 WITA

WD II FIP UNM Tanggapi Pemadaman Listrik di Sejumlah Gedung Kampus

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:06 WITA

Penutupan Prodi PGSD Dikjas FIKK Tuai Kekecewaan

Berita Terbaru

Potret ilustrasi seseorang sedang melakukan perkuliahan online,(Foto: AI)

PROFESI WIKI

Tips Menjaga Fokus Saat Kuliah Online

Jumat, 31 Okt 2025 - 22:22 WITA

Ilustrasi mahasiswa Stres, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Tips Mengelola Stres untuk Mahasiswa Semester 5

Jumat, 31 Okt 2025 - 21:17 WITA