Meski Bukan Alumni UNM, Heri Tahir Pernah Jabat Pembantu Rektor

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 14 September 2016 - 21:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PRIII), Heri Tahir - (Foto: Dok. Profesi)
Mantan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PRIII), Heri Tahir – (Foto: Dok. Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Menjadi seorang pendidik tidaklah mudah. Berbekal gelar pendidikan menjadi syarat utama. Tapi lain halnya dengan Heri Tahir, tak memiliki latar belakang S.Pd tapi mampu berkarir di Universitas Negeri Makassar (UNM). Pengalaman organisasi yang menjadi bekal utama hingga akhirnya membawanya sebagai salah satu dosen sukses di kampus orange

Bahkan karirnya di UNM terbilang sukses. Bermula saat dirinya diangkat menjadi asisten dosen pada Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kemudian dipercaya mengemban amanah sebagai Ketua Prodi Pendidikan IPS Program Pascasarjana pada 2006-2008. Setelah jabatannya berakhir sebagai ketua prodi, ia akhirnya dipercaya untuk menjadi Asisten Direktur II Pascasarjana UNM periode 2008-2012. Hal itu pulalah yang mengantarkannya untuk menjabat sebagai Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan  di bawah kepemimpinan Arismunandar 2012-2016.

Pria kelahiran Watampone ini bahkan tidak menyangka, cita-citanya sejak kecil menjadi seorang jaksa harus pupus dan menjadi seorang pengajar di UNM. “Saya sejak kecil sangat terobsesi bahkan bercita-cita menjadi seorang jaksa,” kisahnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menceritakan,  ada dua hal utama yang menjadi keinginan orang tuanya yakni menjadi guru atau jaksa. Karena saat itu, dua profesi itu adalah pekerjaan yang paling mulia di mata masyarakat terutama keluarganya. Dan akhirnya kecintaannya terhadap ilmu hukum dan organisasi terutama bela diri harus diterapkan pada dunia keguruan.

Baca Juga :  Pertandingan Olahraga Dies Natalis UNM ke-56 Dibuka, Ini Cabang Lombanya

“Jangan terpaku pada jurusan tetapi pengalaman organisasi mampu mengantarkan kita kemana saja. Seperti saya ini,” tambahnya.

Saat menempuh kuliah S1 di Unhas, Heri dipercayakan menjadi Ketua III Senat Mahasiswa Fakultas Hukum. Saat itu pula, ia menjadi Ketua Remaja Mesjid Athirah Kompleks H. Kalla. Ia pun menjadi Ketua DPK Kepmi Bone Cabang Libureng.

Tak dapat dipungkiri, jabatannya saat menduduki kursi PR III mengharuskannya untuk tetap dekat dengan mahasiswa. Menjadi sosok pemimpin idaman adalah hal yang sangat diinginkannya.  Dengan berbekal organisasi sejak kecil, ia mengakui hal itu memiliki manfaat. “Pengalaman berorganisasi merupakan modal untuk bisa meniti karir ke depan dengan baik. Bekerja itu diperlukan kemampuan bukan sekedar prestasi akademik tapi dibutuhkan pengalaman, keterampilan untuk bisa memimpin, mengelola, dan bernegoisasi,” katanya.

Guru Besar Hukum Pidana ini sangat mendukung mahasiswa yang mengembangkan diri melalui  organisasi. “Saya selalu mengatakan aktif di kampus itu sebenarnya sebuah kewajiban secara moral, tapi secara hukum itu tidak,” tuturnya.

Baca Juga :  Perwakilan DPRD Temui Aliansi Aksi

Ia berpesan, tak ada ruginya menjadi mahasiswa organisasi. Selain memiliki pengalaman, juga mengajarkan kerja sama tim. “Banyak manfaat dari organisasi, jadi tidak ada salahnya ikut dan mencoba,” pesannya.

Tapi organisasi bukanlah kewajiban, tergantung individunya. Tapi kalau bukan sekarang kapan lagi. Apalagi dunia kampus adalah dunia paling terakhir sebelum kalian bekerja. “Setelah lulus atau memulai karir saat itu, kalian akan merasakan pentingnya organisasi untuk mengembangkan karakter kepemimpinan. Mulailah sebelum menyesal”, sarannya.

Saat ini, Heri Tahir tengah sibuk dengan kesibukannya sebagai tenaga pengajar di UNM serta beberapa kampus di Makassar. Bahkan, ia sementara dalam proses perampungan penulisan buku selanjutnya. Ia pun kini lebih leluasa menyalurkan hobinya dalam bidang bela diri karate.

Nama: Prof. Dr. H. Heri Tahir. S.H., M.H.

T.T.L: Watampone, 2 Februari 1959

Riwayat Pendidikan:

Hukum Pidana Universitas Hasanuddin (S1) 1985

Hukum Universitas Hasanuddin (S2) 1994

Hukum Universitas Airlangga (S3) 2002

Riwayat Jabatan:

Ketua Program Studi IPS PPs UNM, 2006-2008

Asisten Direktur II PPs UNM, 2008-2012

Pembantu Rektor III UNM 2012-2016


Tulisan ini terbit di tabloid Profesi edisi 206

Berita Terkait

Tim PPK Ormawa LPM Profesi UNM dan BRI Gelar Lomba Kemerdekaan di Desa Barugae
Bangun Potensi Desa, Tim PPK Ormawa Profesi Buat Pelatihan Pengolahan Gula Aren Cair
UNM Gelar Pengukuhan Tiga Guru Besar
Tim PKM FMIPA Gelar Pelatihan Pembuatan Lembar Kerja Fisika
Accounting Festival Jadi Wadah Kembangkan Skill Akuntansi
Simak Pelaksanaan UTBK SNBT UNM
Prodi Program Profesi Insinyur UNM Jalin Kerjasama PII Makassar
Perubahan Jam Kerja ASN UNM Selama Bulan Ramadhan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Agustus 2024 - 11:01 WITA

Tim PPK Ormawa LPM Profesi UNM dan BRI Gelar Lomba Kemerdekaan di Desa Barugae

Selasa, 27 Agustus 2024 - 22:10 WITA

Bangun Potensi Desa, Tim PPK Ormawa Profesi Buat Pelatihan Pengolahan Gula Aren Cair

Sabtu, 27 Juli 2024 - 19:39 WITA

UNM Gelar Pengukuhan Tiga Guru Besar

Sabtu, 1 Juni 2024 - 16:22 WITA

Tim PKM FMIPA Gelar Pelatihan Pembuatan Lembar Kerja Fisika

Kamis, 30 Mei 2024 - 20:39 WITA

Accounting Festival Jadi Wadah Kembangkan Skill Akuntansi

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA