PROFESI-UNM.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi (FPsi) yang tergabung dalam Lembaga Kemahasiswaan (LK) se-Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Aliansi Gerakan Rakyat Mahasiswa (Geram) kembali melakukan aksi Tolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, aksi tersebut berlangsung di bawah Flyover di Jalan A.P. Pettarani Makassar. Selasa, (20/10).
Presiden BEM FPsi UNM, Nur Vicky, mengatakan bahwa proses jalannya aksi telah sesuai dengan kesepakatan para aliansi, adapun kericuhan yang sempat terjadi bukan merupakan dari kalangan aliansi.
“Saya rasa kondusif ji, karena sesuai dengan kesepakatan juga, dan tadi kaya adapun beberapa hal yang diluar perencanaan, ada sedikit kericuhan, itupun faktor dari luar aliansi jadi saya kira tidak ada masalah terkait aksi tadi,” katanya.
Lanjut, mahasiswa angkatan 2016 mengungkapkan bahwa aksi yang digelar hari ini merupakan bentuk kampanye terkait dampak yang dirasakan buruh, mahasiswa, dan masyarakat.
“Dan juga itu tadi sebagai riak ataupun bentuk kampanye juga edukasi massa terkait apa permasalahan yang di suarakan oleh teman teman buruh, maupun mahasiswa dalam aliansi ini,” tambahnya.
Terakhir, ketika dimintai tanggapan mengenai aksi yang terus menerus terjadi, Vicky sapaannya mengatakan, semua aksi yang dilakukan telah disetetujui dan dipersiapkan secara matang melalui konsolidasi, sehingga tidak ada masalah dengan hal ini.
“Kalau terkait terjadinya aksi terus menerus itu, kan setiap mau turun aksi ada konsolidasi, itupun hal yang disepakati, jadi ketika turun itu ada kesepakatan kalau memang kita mau turun, selama sepakat, ya saya rasa tidak masalah, tutupnya. (*)
*Reporter: Annisa Asy Syam. A