Hima Sosiologi FIS UNM Angkat Problematika Gender di Sekolah Gender

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 16 November 2019 - 16:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Himpunan Mahasiswa (Hima) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengasah kesadaran dan kepekaan terhadap problematika gender kepada mahasiswa baru (Maba) melalui Sekolah Gender. Kegiatan ini dilakukan di Kampus UNM Gunung Sari, Gedung Flamboyan BE 103 (15-17/11).

Koordinator stering, Anggraini Rizke Mamahe mengatakan sekolah gender merupakan program kerja dari bidang keperempuanan yang bertujuan agar kawan-kawan manifesto/ maba 2019 sosiologi mampu menganalisa tentang problematika yang terjadi dalam masyarakat yang berkaitan dengan gender.

“Dimana ada beberapa turunan materi yang diberikan terkait kondisi atau problem gender saat ini, salah satunya posisi perempuan dalam hukum di Indonesia, faktor penghambat kesetaraan dan masih banyak lagi,”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tema yang diangkat “Mengasah Kesadaran dan Kepekaan Terhadap Problematika Gender” artinya bagaimana kegiatan ini menyadarkan mahasiswa baru untuk lebih mengetahui problematika gender yang terjadi sekarang. Banyak masalah yang terjadi tanpa disadari baik dari segi domestik maupu publik.

Sekretaris bidang keperempuanan, Armita Septiana Darwis mengatakan kegiatan ini penting sekali dilaksanakan, apalagi di era sekarang tanpa disadari banyak problematika yang terjadi. Dan program kerja (proker) ini akan akan ada follow up nya untuk mahasiswa baru, bagaimana mereka mengaplikasikan apa yang mereka dapat selama sekolah gender

Baca Juga Berita :  Rektor Ungkap UNM Mendapat Kepercayaan Masyarakat

Rini Ajeng Dyah Pertiwi, peserta dari kegiatan ini sangat antusias berpartispasi, karena menurutnya tema yang diangkat sesuai dengan kondisi mereka yang sekarang.

“Karna sebelum adanya sekolah gender, masih banyak dari kita terkhusus para maba masih belum sadar terhadap problematika gender yang tengah berada disekitar kita, mungkin bisa saja hal yg sudah kita anggap lumrah justru itulah yg menjadi permasalahan gender sekarang,” katanya

Lebih lanjut Ia mangatakan banyak ilmu baru yang didapatkan setelah mengikuti sekolah gender ini. Dimana sebelumnya Ia belum mengenal lima jenis kelamin yang ada di Sulawesi Selatan, sejarah pergerakan perempuan yang lebih spesifiknya itu sejarah dari eropa, kemudian tentang kekerasan terhadap perempuan yang di publikasikan oleh media, dimana hal yang biasa di anggap privasi justru dipublikasikan melalui media, melalui dengan kegiatan ini banyak ilmu baru yang didapatnya

Baca Juga Berita :  Akhyar, Presiden BEM FT Nilai Kampus Masih Sering Lakukan Kekerasan Akademik

Tidak hanya penerimaan materi, sebelum sarapan ada pemutaran video pendek mengenai beban kerja yang memperlihatkan adanya peran ganda yang dilakukan di publik dan domestik oleh perempuan. Selain itu, juga ada games. Dimana empat orang maba berusaha meletuskan balon yang sudah di pungguggnya masing-masing, karena didalam balon itu sudah ada pertanyaan seputar tema.

Ajeng sapaan akrabanya, berharap dengan diadakannya sekolah gender ini tidak ada lagi terjadi yang namanya kesalah pahaman dalam konteks gender, karena laki-laki dan perempuan itu sama, yang jadi pembeda hanya alat kelaminnya saja. Dan tidak ada stereotipe.

“Dimana laki-laki itu lebih kuat daripada perempuan ataupun sebaliknya, dan yang terakhir saya harap dengan sekolah gender ini timbul kesadaran dari kami semua untuk meminimalisasikan yg namanya pelecehan, dan kekerasan” harapnya

Adapun jumlah total peserta yang ikut pada hari ini sebanyak 63 orang.

*Reporter: Nur Fazila

Berita Terkait

Bengkel Sastra Adakan Pelatihan Indoor Peserta Taaruf alam XXIV Songkabala
Ajak Mahasiswa Tingkatkan Kemampuan Statistika, HMPS Statistika FMIPA UNM Gelar Olympic Of Statistics 2025
Studi Ilmiah Intensif 1 LKIMB UNM Kembali Digelar, Usung Tema Kebhinekaan dalam Kaderisasi
Dari Gedung Bahasa Arab, Wirausaha Muda Siap Taklukkan Dunia Digital
Edukasi Mitigasi Bencana untuk Siswa se-Takalar lewat Sar Go To School
Peringati HARLAH Ke-24, UKM SAR UNM Tanamkan Nilai Kemanusiaan Lewat SAR Go to School
Muhammad Ilham Resmi Nahkodai eLTIM FBS UNM 2025–2026, Siap Hadirkan Program Literasi yang Berdampak
UKM MAPHAN UNM Gelar Kegiatan Outdoor PEN-4 XXII Selama Tiga Hari
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:39 WITA

Bengkel Sastra Adakan Pelatihan Indoor Peserta Taaruf alam XXIV Songkabala

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:35 WITA

Ajak Mahasiswa Tingkatkan Kemampuan Statistika, HMPS Statistika FMIPA UNM Gelar Olympic Of Statistics 2025

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:51 WITA

Studi Ilmiah Intensif 1 LKIMB UNM Kembali Digelar, Usung Tema Kebhinekaan dalam Kaderisasi

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:33 WITA

Dari Gedung Bahasa Arab, Wirausaha Muda Siap Taklukkan Dunia Digital

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:04 WITA

Edukasi Mitigasi Bencana untuk Siswa se-Takalar lewat Sar Go To School

Berita Terbaru

Ilustrasi seseorang sedang bingung,(Foto: Int.)

Tips & Trik

Tips dan Trik Mengisi Waktu Luang bagi Mahasiswa

Selasa, 13 Mei 2025 - 01:00 WITA

Foto bersama peserta dan pengurus GAPPEMBAR KOM UNM dan UIN (Foto: Ist.)

Aliansi mahasiswa

GAPPEMBAR UNM & UINAM Gelar LK I, Cetak Pemimpin Berkarakter

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:55 WITA

Ilustrasi seorang mahasiswa sedang belajar (Foto: Int,)

PROFESI WIKI

Tips Menghadapi Ujian Akhir Semester

Senin, 12 Mei 2025 - 16:14 WITA

Potret Mahasiswa yang Healing dengan Mendaki Gunung, (Foto: Ist.)

Mahasiswa UNM

Penatnya Dunia Kampus, Healing ke Gunung Pilihan Mahasiswa

Senin, 12 Mei 2025 - 01:01 WITA