PROFESI-UNM.COM – Bidang Lingkungan Hidup Bakti Riset 2019 LPM
Penalaran UNM mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari limbah kulit kacang dan sekam padi. Pelatihan berlangsung selama dua hari, pada 28-29 Agustus di Desa Bacu-bacu, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru.
Peserta pelatihan meliputi masyarakat yang berprofesi sebagai petani
kacang tanah. Anggota tim Lingkungan Hidup menfasilitasi peserta lewat
praktik langsung. Warga sangat berminat untuk mengetahui prosedur pembuatan pupuk.
“Bagus, karna kemarin-kemarin tidak ada kegiatan yang mempraktikkan
langsung, mudah-mudahan masa depan pupuk organik cair ini bisa berlanjut di desa ini dan semakin meluas” harap Ahsan, Kepala Dusun Ampiri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Adanya program ini didasari oleh banyaknya kulit kacang yang tidak
diolah sehingga berakhir jadi limbah. Desa Bacu-bacu adalah salah satu
penghasil kacang tanah terbesar di Barru. Limbah kulit kacang akhirnya
dimanfaatkan kembali dalam bentuk pupuk organik cair. Selain itu,
mayoritas petani masih menggunakan pupuk kimia yang dapat mengurangi kualitas tanah.
*Supriadi