Gelar Diskusi Diskriminasi Rasial Papua, UKPM Teknokra Unila Dapat Teror dan Intimidasi

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 12 Juni 2020 - 06:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung (Unila) mengalami rentetan intimidasi dan teror sejak Rabu (10/6).Kejadian ini disebabkan karena adanya diskusi tentang Diskriminasi Rasial terhadap Papua yang digelar UKPM Teknokra pada Kamis lalu, (11/6).

Pemimpin Umum Teknokra, Chairul Rahman Arif mengaku menerima teror sejak 10 Juni hingga diskusi berakhir pada 11 Juni. Sekitar 20 kali panggilan masuk melalui gawainya mengintimidasi untuk memberhentikan acara diskusinya. Penelpon mengaku alumni Unila.

“Mereka mengirimkan kata-kata ancaman dan menuduh provokasi. Bahkan mengirimkan data-data identitas lengkap saya dan orangtua bersama foto yang persis di KTP,” kata Irul, sapaan akrabnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, teror juga dialami oleh salah satu pengelola UKPM Teknokra, Mitha. Ia menerima telepon dan chat dari banyak pengemudi ojek daring. Pengemudi menanyakan pesanan oleh akun ojek daring Mitha. Padahal, Mitha mengaku sama sekali tidak memesannya. Pesanan datang bertubi-tubi hingga Mitha tak dapat lagi membatalkannya. Alhasil, para ojek daring tersebut juga kemudian membantu Mitha untuk menelpon Call Center ojek daring agar akunnya dibekukan.

Baca Juga :  Tim PPK ORMAWA LDF Al FURQAN Berhasil Lakukan Penyuluhan Tentang Lingkungan

Sembari menunggu akun ojek daring Mitha dibekukan, pengemudi ojek daring masih terus berdatangan ke Sekretariat UKPM Teknokra dan sudah mulai emosi karena order fiktif itu. Melihat situasi yang sudah tidak aman, para pengelola Teknokra mengamankan diri. Barang-barang sekret turut dibawa ke sebuah rumah aman.

Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Yulianto menyarankan kepada Pemimpin Umum Teknokra untuk menunda diskusi serta menambah pembicara diskusi. Namun setelah berdiskusi dengan sesama pengelola dan dewan pembina, Teknokra memilih untuk tetap menjalankan diskusi dengan narasumber yang sudah ada.

Baca Juga :  Mahasiswa Fisika UNM Raih Juara 2 di OSN

Teror terus berlanjut dan mulai meretas akun-akun media sosial UKPM Teknokra hingga media sosial pribadi milik Mitha.
“Beruntungnya masih bisa diambil alih lagi untuk diamankan,” kata Mitha.

Mitha bersama seluruh pengelola UKPM Teknokra mengecam tindakan intervensi dan teror yang dialaminya. Menurutnya, kebebasan berekspresi dan menyampaikan pendapat sebagai warga negara Indonesia telah dibatasi.

“Kejadian ini bisa menimpa kita semua jika kita tetap diam. Boleh tidak suka dengan isinya, tetapi tidak dengan membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi. Sejak SD kita sudah sepakat bahwa Semboyan Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”, Papua adalah bagian dari Indonesia. Menghargai keberagaman dan mencintai keunikan masing-masing itu Indonesia,” tutur Mitha. (*)

*Reporter: Andi Dela Irmawati

Berita Terkait

Top Satu Pilmapres Beberkan Rahasia Terpilih
Evaluasi Kinerja dan Peluang Kerja Sama KPRI UNM
Wujudkan Pengurus Integritas, IKA UNM Sulselbar Gelar Pengukuhan dan Ramah Tamah
Mahasiswa Sebut Perpustakaan UNM Sangat Nyaman untuk Belajar
Isu Penghapusan Pegawai Honorer Dari Instansi Pemerintah, Berikut Tanggapan Rektor UNM
Lima Jurnalis Catatan Kaki Ditangkap Polisi Usai Liput Aksi Soal Pelecehan Seksual, Dua Masih Ditahan
WPS Fair 2024 Buka Wawasan Kebebasan Berekspresi
Selebgram Makassar Anggu Batary Hadiri Creativepreneur Vol 5.1
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:21 WITA

Top Satu Pilmapres Beberkan Rahasia Terpilih

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:53 WITA

Evaluasi Kinerja dan Peluang Kerja Sama KPRI UNM

Sabtu, 22 Februari 2025 - 22:50 WITA

Wujudkan Pengurus Integritas, IKA UNM Sulselbar Gelar Pengukuhan dan Ramah Tamah

Minggu, 15 Desember 2024 - 23:58 WITA

Mahasiswa Sebut Perpustakaan UNM Sangat Nyaman untuk Belajar

Jumat, 6 Desember 2024 - 21:00 WITA

Isu Penghapusan Pegawai Honorer Dari Instansi Pemerintah, Berikut Tanggapan Rektor UNM

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA