Yasonna Mendengar: Bahas Merek, Hak Cipta, dan Produk Kekayaan Intelektual

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 28 September 2022 - 01:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar Yasonna Mendengar edisi Makassar. Pada kegiatan tersebut, Yasonna H. Laoly, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) membahas tentang merek, hak cipta, dan bagaimana melindungi produk serta kekayaan intelektual di Hall Andi Pangeran Pettarani Universitas Negeri Makassar (UNM), Rabu (28/9).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak utamanya Pemerintah Provinsi dan Kabupaten se-Sulawesi Selatan (Sulsel),  Forum Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se-Sulsel, serta Perwakilan dari berbagai Provinsi yang ada di Pulau Sulawesi.

Baca Juga Berita :  Beasiswa Indonesia Austria Scholarship Programme (IASP) 2024 Masih Buka, Simak Persyaratan!

Yasonna mengajak para pelaku usaha untuk mendaftarkan merek-merek bisnisnya. Oleh karena itu, sangat penting agar bisnis yang dijalankan tidak diklaim oleh orang lain.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya berharap kesadaran mendaftar mereknya sangat penting jangan merasa karena usahanya belum maju, jangan sampai setelah usahanya maju malah mereknya didaftarkan orang lain,” ujarnya.

Yasonna juga mengatakan Sulsel termasuk provinsi yang cukup kreatif. Dengan peningkatan permohonan hak cipta dan pengesahan merek, Sulsel menepati peringkat ke 9 se-Indonesia.

Baca Juga Berita :  Pohon Parangtambung UNM Ditebang, Mahasiswa Mengeluh Kepanasan

“Permohonan hak cipta Sulawesi Selatan mengalami lompatan yang dapat diartikan adanya kesadaran dalam pendaftaran hak cipta” katanya.

Menurut data peningkatan permohonan hak cipta Sulawesi Selatan di tahun 2020 mencapai 1.749 permohonan dan pada tahun 2021 mencapai 2.751 permohonan. Permohonan pengesahan merek pada tahun 2021 mencapai 938 sedangkan di tahun sebelumnya hanya 551 permohonan. (*)

*Reporter: A. Nur Ainun/Editor: Mujahidah

Berita Terkait

Karta Jayadi Sebut Motivasi Tinggi Kunci Guru Profesional Tingkatkan Mutu Pendidikan
Rektor Ajak Guru Jadi Penggerak dan Komunikator di Masyarakat
Rektor UNM Ingatkan Kebahagiaan Guru Tidak Bergantung pada Gaji
Rektor UNM Soroti Adaptasi Jadi Kunci Kesuksesan Guru
Rektor UNM Sampaikan Duka atas Wafatnya Kepala Lembaga Penjaminan Mutu
Wujudkan Pengurus Integritas, IKA UNM Sulselbar Gelar Pengukuhan dan Ramah Tamah
Isu Penghapusan Pegawai Honorer Dari Instansi Pemerintah, Berikut Tanggapan Rektor UNM
WPS Fair 2024 Buka Wawasan Kebebasan Berekspresi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:20 WITA

Karta Jayadi Sebut Motivasi Tinggi Kunci Guru Profesional Tingkatkan Mutu Pendidikan

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:19 WITA

Rektor Ajak Guru Jadi Penggerak dan Komunikator di Masyarakat

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:53 WITA

Rektor UNM Ingatkan Kebahagiaan Guru Tidak Bergantung pada Gaji

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:02 WITA

Rektor UNM Soroti Adaptasi Jadi Kunci Kesuksesan Guru

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:37 WITA

Rektor UNM Sampaikan Duka atas Wafatnya Kepala Lembaga Penjaminan Mutu

Berita Terbaru