Wartawan Harus Siap Hadapi Konvergensi Media

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 28 April 2016 - 20:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seminar Journalist Days 2016 "Menyingkap Tabir di Balik Layar" yang berlangsung di di Auditorium Soeria Atmadja FEB Universitas Indonesia, Kamis (28/9). (Foto: Nurul Fildzah Zatalini - Profesi)
Seminar Journalist Days 2016 “Menyingkap Tabir di Balik Layar” yang berlangsung di di Auditorium Soeria Atmadja FEB Universitas Indonesia, Kamis (28/9). (Foto: Nurul Fildzah Zatalini – Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Bergabungnya berbagai jenis media yang sebelumnya berbeda ke dalam sebuah media tunggal atau yang disebut Konvergensi Media kini menjadi kini menjadi sebuah perbincangan yang menarik. Pasalnya, Konvergensi media tersebut akan mempengaruhi kinerja kejurnalistikan seorang wartawan.

Irwan Nugroho selaku editor Detik e-Megazine mengungkapkan wartawan masa depan yang siap menghadapi konvergensi media, tidak lagi hanya sekedar membawa catatan saat meliput. Wartawan juga harus mengambil foto dan video sekaligus.

Baca Juga Berita :  Pameran Lukisan Internasional Pajang Karya Karta Jayadi

“Wartawan mau tidak mau harus melakukan hal tersebut untuk menghadapi konvergensi media,” katanya.

Irwan menambahkan, Konvergensi media juga memiliki dampak tersendiri. “Konvergensi dapat berdampak pada informasi dan opini yang tersebar di masyarakat akan overload dan pasar media tidak lagi kompetitif,” tambahnya. (*)

*Reporter: Nurul Fildzah Zatalini

Berita Terkait

Mahasiswa UNM Minta Klarifikasi Kasus Kematian Peserta Diksar Mapala UNG
Lima Jurnalis Catatan Kaki Ditangkap Polisi Usai Liput Aksi Soal Pelecehan Seksual, Dua Masih Ditahan
Selebgram Makassar Anggu Batary Hadiri Creativepreneur Vol 5.1
Belajar Dasar Website Bersama Coconut Computer Club
Program Studi PBI UINAM Gelar Seminar Nasional
Tim PKM-K Unhas Luncurkan Produk Simover Pembersih Noda dan Kerak
Moksa Bahas Ideologi Patriarki lewat Talkshow
Rangkaian Festival EmpowerHer, Moksa Adakan Kelas Bahasa Isyarat dan Kelas Merajut Gratis
Berita ini 157 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 00:36 WITA

Mahasiswa UNM Minta Klarifikasi Kasus Kematian Peserta Diksar Mapala UNG

Jumat, 29 November 2024 - 22:20 WITA

Lima Jurnalis Catatan Kaki Ditangkap Polisi Usai Liput Aksi Soal Pelecehan Seksual, Dua Masih Ditahan

Senin, 14 Oktober 2024 - 07:59 WITA

Selebgram Makassar Anggu Batary Hadiri Creativepreneur Vol 5.1

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 14:16 WITA

Belajar Dasar Website Bersama Coconut Computer Club

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:38 WITA

Program Studi PBI UINAM Gelar Seminar Nasional

Berita Terbaru

Potret diskusi massa aksi bersama beberapa pejabat kampus termasuk Ketua Senat Universitas Negeri Makassar, (Foto: Ibnu Qayyum Abdullah)

Aksi

Ketua Senat UNM Enggan Menjawab Usai Dimintai Konfirmasi

Sabtu, 11 Okt 2025 - 03:19 WITA

Ilustrasi pelecehan yang terjadi pada Wanita, (Foto: int.)

Berita Wiki

5 Tips Cerdas Hindari Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 02:59 WITA

Ilustrasi Seseorang Healing dengan Membaca Buku, (Foto: Ai.)

Berita Wiki

Healing, Cara Sederhana Mahasiswa Menjaga Keseimbangan Hidup

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:48 WITA

Ilustrasi mahasiswa mempresentasikan materi tentang personal branding, (foto:AI.)

Berita Wiki

Cara Bangun Personal Branding Sejak di Bangku Kuliah

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:39 WITA

Aksi Demonstrasi Bahas Isu Pelecehan Seksual, (Foto: Hafid Budiawan.)

Aksi

BEM UNM Tegaskan Aksi Demonstrasi Bukan Politisasi

Jumat, 10 Okt 2025 - 22:33 WITA