Walikota Makassar Sebut Kegagalan Pendidikan Keluarga Penyebab Maraknya Begal

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 2 Maret 2017 - 21:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto saat menjadi pembicara dalam Talkshow Pendidikan di Ruang Teater Lt.3 Menara Pinisi, Kamis (2/3 – (Foto: Masturi – Profesi)
Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto saat menjadi pembicara dalam Talkshow Pendidikan di Ruang Teater Lt.3 Menara Pinisi, Kamis (2/3 – (Foto: Masturi – Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Banyaknya tindak kejahatan di Kota Makassar dewasa ini disebabkan gagalnya keluarga dalam mendidik buah hatinya. Hal tersebut dilontarkan oleh Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto saat menjadi pembicara pada talkshow Pendidikan yang dihelat di Ruang Teater Lt 3 Menara Pinisi, Kamis (2/3).

“Kegagalan pendidikan dalam rumah tangga faktor terbesar banyaknya pelaku begal. Orangtua kurang menanamkan nilai moral terhadap anaknya,” tegasnya.

Bahkan ia mengaku bahwa dirinya pernah menemui kasus orangtua yang berusaha mendiamkan anaknya yang rewel melalui perilaku yang tak terdidik. Salah satunya memberikan lem untuk dikonsumsi agar terlihat tenang.

“Pembiasan perilaku negatif dari keluarga akan terus berlanjut. Untuk itu orangtua yang kekurangan Pendidikan baik formal maupun non formal perlu diberi pemahaman agar mengerti mengasuh anak sesungguhnya,” ujarnya.

Lelaki yang kerap disapa Dani ini menambahkan, pemerintah kota telah bersinergi dengan pihak kepolisian untuk memberantas pembegal yang tak kenal usia dan waktu ini. Menurutnya, pihak keamanan sudah sangat luAr biasa menangani kasus ini. Ditambah lagi akan ada program baru yang sedang diusung untuk mengawasi pengguna jalan yang akan meluncurkan misi jahatnya.

Baca Juga Berita :  Waspada, Praktik Pungutan Liar Marak di UNM

“Menyoal sapu bersih begal tak ada daerah atau kota yang terbebas dari kejahatan itu. Olehnya kerja sama antar pemerintah kota,kepolisian dan juga masyarakat sangat berpengaruh. Jika terjadi masalah segera hubungi 112, jika tidak melapor maka anda orang yang sedang menunggu untuk dibegal,” ketusnya. (*)


*Reporter: St Aminah

Berita Terkait

Karta Jayadi Sebut Motivasi Tinggi Kunci Guru Profesional Tingkatkan Mutu Pendidikan
Rektor Ajak Guru Jadi Penggerak dan Komunikator di Masyarakat
Rektor UNM Ingatkan Kebahagiaan Guru Tidak Bergantung pada Gaji
Rektor UNM Soroti Adaptasi Jadi Kunci Kesuksesan Guru
Rektor UNM Sampaikan Duka atas Wafatnya Kepala Lembaga Penjaminan Mutu
Penatnya Dunia Kampus, Healing ke Gunung Pilihan Mahasiswa
HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran
Wujudkan Pengurus Integritas, IKA UNM Sulselbar Gelar Pengukuhan dan Ramah Tamah
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:20 WITA

Karta Jayadi Sebut Motivasi Tinggi Kunci Guru Profesional Tingkatkan Mutu Pendidikan

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:19 WITA

Rektor Ajak Guru Jadi Penggerak dan Komunikator di Masyarakat

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:53 WITA

Rektor UNM Ingatkan Kebahagiaan Guru Tidak Bergantung pada Gaji

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:02 WITA

Rektor UNM Soroti Adaptasi Jadi Kunci Kesuksesan Guru

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:37 WITA

Rektor UNM Sampaikan Duka atas Wafatnya Kepala Lembaga Penjaminan Mutu

Berita Terbaru

Tabloid Pengumuman SNBT 2025

E-Tabloid

Tabloid Edisi Pengumuman SNBT 2025

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:56 WITA

Potret gedung pinisi Universitas Negeri Makassar, (Foto: Int.)

Info Akademik

Pendaftaran Mandiri UNM Telah Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:00 WITA