PROFESI-UNM.COM – Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar wisuda periode November di Menara Pinisi pada Rabu (19/11). Pada periode ini, wisudawati magister terbaik diraih oleh mahasiswi Pendidikan Bahasa inggris.
Nur Mayangti sebagai wisudawati magister terbaik, mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah berekspektasi untuk menjadi peraih gelar wisudawati terbaik. Ia menyebut bahwa keputusan untuk melanjutkan studi magister didorong oleh semangat dan dorongan orang tuanya.
“Sebenarnya tidak pernah berekspektasi bisa ada di titik ini. Awal lanjut S2 karena orang tua yang sangat excited untuk lanjutkan pendidikan anaknya lebih tinggi,” ungkap Nur.
Nur juga menjelaskan suka duka selama menempuh pendidikan S2. Ia mengaku menemukan pengalaman akademik yang lebih luas melalui pertemuan dengan dosen-dosen yang memberikan perspektif baru. Ia bahkan menggambarkan dinamika studi magister sebagai fase penuh deadline.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tugas yang tiada hentinya, belum selesai membaca dan mereview 20 jurnal sudah muncul tugas lain. Selama S2 tidur itu terasa seperti barang mewah,” jelasnya.
Meskipun begitu, Nur merasa perjalanan S2 membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih siap secara mental. Ia menemukan dukungan besar dari teman sekelas dan keluarga yang membuat suasana akademik terasa lebih mudah untuk dijalani.
“Selama kuliah saya cuma jalani saja, yang penting rajin hadir kuliah dan kumpulkan tugas dari dosen. Penghargaan hari ini sepertinya atas doa orang tua saya selama ini,” tambahnya.
Terakhir, Nur menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang ia raih, sekaligus menjadikannya sebagai pengingat bahwa perjuangan tidak pernah sia-sia ketika dilakukan dengan kesungguhan.
“Selama ini saya selalu berpegang pada prinsip jalani, nikmati, dan syukuri. Dengan prinsip itu serta doa orang tua dan dukungan keluarga serta teman-teman, saya bisa mendapat penghargaan ini,” tutupnya. (*)
*Reporter: Azizah Auliyah







