
PROFESI-UNM.COM – Dalam dunia perkuliahan, mahasiswa sering dihadapkan pada pilihan antara fokus pada akademik saja atau turut aktif dalam organisasi. Istilah “kupu-kupu” (kuliah pulang-kuliah pulang) merujuk pada mahasiswa yang setelah perkuliahan langsung pulang tanpa terlibat dalam kegiatan lain, sementara “kura-kura” (kuliah rapat-kuliah rapat) menggambarkan mereka yang aktif dalam berbagai organisasi dan sering menghadiri rapat setelah kuliah.
Keterlibatan dalam organisasi memiliki manfaat signifikan, seperti mengasah keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim. Namun, penting bagi mahasiswa untuk menyeimbangkan antara akademik dan organisasi.
Oleh karena itu, mahasiswa disarankan untuk menjadikan kuliah sebagai prioritas utama, sementara organisasi berfungsi sebagai penunjang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
NotedU, Aplikasi Pendamping Mahasiswa untuk Manajemen Tugas dan Waktu
Berikut beberapa tips untuk menyeimbangkan kuliah dan organisasi agar keduanya dapat berjalan dengan baik:
1. Tetapkan Prioritas
- Kuliah sebagai yang utama: Pastikan semua tugas akademik selesai tepat waktu sebelum menyisihkan waktu untuk organisasi.
- Buat daftar tugas harian atau mingguan untuk mengelola apa yang harus diselesaikan lebih dulu.
2. Manajemen Waktu yang Baik
- Gunakan planner atau aplikasi manajemen waktu seperti Google Calendar untuk mencatat jadwal kuliah, rapat organisasi, dan waktu istirahat.
- Sisihkan waktu khusus untuk belajar di luar jadwal kuliah agar tetap fokus pada akademik.
3. Pilih Kegiatan yang Relevan
- Bergabunglah dengan organisasi yang mendukung minat, bakat, atau kariermu. Misalnya, jika tertarik pada bisnis, pilih organisasi kewirausahaan.
- Hindari terlalu banyak organisasi; pilih 1-2 yang benar-benar memberi manfaat.
4. Belajar Delegasi
Jika memegang posisi penting dalam organisasi, jangan ragu mendelegasikan tugas kepada anggota lain untuk menghindari beban kerja berlebih.
5. Jangan Lupakan Istirahat
Pastikan kamu memiliki waktu untuk istirahat dan menjaga kesehatan. Kehidupan kuliah dan organisasi bisa sangat menuntut, jadi penting untuk mengelola stres.
6. Komunikasi dengan Pihak Terkait
- Jika jadwal organisasi bertabrakan dengan kuliah, bicarakan dengan dosen atau pimpinan organisasi untuk mencari solusi.
- Bersikap transparan tentang batas kemampuanmu kepada teman atau tim organisasi.
7. Evaluasi Diri Secara Berkala
- Tinjau kembali apakah aktivitas organisasi membantu perkembangan pribadi atau justru mengganggu prestasi akademik.
- Jangan ragu untuk mundur sementara jika merasa kewalahan.
Dengan menjalankan tips ini, kamu bisa mengembangkan diri melalui organisasi tanpa mengorbankan pencapaian akademik. Apa kamu tertarik mencoba salah satunya? (*)
*Reporter : M. Zaky Asryan. A