Tips Organisasi Anti-Ribet: Biar Aktif Tanpa Overthinking

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PROFESI-UNM COM – Berorganisasi sering kali dianggap melelahkan karena padatnya agenda, tumpukan rapat, dan tanggung jawab yang terasa tak ada habisnya. Namun, dengan menerapkan beberapa tips organisasi anti-ribet, aktivitas organisasi bisa jadi lebih ringan dan bahkan menyenangkan.

Kuncinya terletak pada cara kerja yang cerdas, bukan kerja keras berlebihan.
Pertama, penting untuk menggunakan sistem kerja yang jelas. Setiap divisi sebaiknya punya template kerja standar yang bisa dipakai ulang, seperti format laporan, daftar hadir, dan proposal kegiatan. Ini bukan hanya menghemat waktu, tapi juga memudahkan regenerasi anggota baru. Trik ini ampuh mengurangi drama “bingung mulai dari mana” setiap kali ada program baru.

Kedua, manfaatkan aplikasi kolaborasi yang sederhana tapi powerful seperti Google Docs, Trello, atau Notion. Jangan terlalu banyak pakai platform—cukup satu yang konsisten. Aplikasi ini bisa dipakai untuk membagi tugas, memberi tenggat waktu, hingga menyimpan dokumen bersama. Tidak perlu lagi panik mencari file yang terselip di grup chat lama.

Selanjutnya, jadwal rapat tidak harus selalu panjang dan formal. Cobalah sistem check-in singkat 15 menit secara daring seminggu sekali, khusus untuk update tugas. Diskusi besar cukup dilakukan saat ada hal yang benar-benar krusial. Ini menghindari kelelahan akibat “rapat yang isinya cuma basa-basi”.

Baca Juga Berita :  Tips Menghadapi Homesick untuk Mahasiswa Baru

Selain itu, penting untuk menanamkan budaya bagi tugas, bukan bagi-bagi beban. Setiap anggota sebaiknya diberi ruang sesuai minat dan kapasitasnya. Tidak perlu memaksakan semua orang jadi serba bisa—cukup pastikan semua orang merasa dihargai dan dilibatkan. Organisasi yang sehat dimulai dari komunikasi yang ringan tapi konsisten.

Dengan menerapkan prinsip anti-ribet, organisasi tidak lagi terasa sebagai beban, melainkan ruang tumbuh yang realistis dan menyenangkan. Yang terpenting, jangan lupa bahwa tujuan berorganisasi bukan untuk sibuk-sibukan, tapi untuk berkembang bersama dengan cara yang sehat dan masuk akal. (*)

*Reporter: Novita Febriyanti

Berita Terkait

Tips Menjaga Kesehatan Mata untuk Mahasiswa
Peran Jurnalis dalam Menegakkan Kebebasan Pers
Asah Kemampuan Problem Solving untuk Hadapi Tantangan Zaman
Belajar Coding dari Dasar, HTML, CSS, dan JavaScript Jadi Pilihan Tepat untuk Pemula
Tips Menjaga Fokus Saat Kuliah Online
Tips Mengelola Stres untuk Mahasiswa Semester 5
Mahasiswa Wajib Tahu! Cara Biar Otak Tetap On Meski Kurang Tidur
Trik Cerdas Mahasiswa Mengubah AI Menjadi Asisten Akademik Terbaik
Berita ini 110 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 00:11 WITA

Tips Menjaga Kesehatan Mata untuk Mahasiswa

Jumat, 7 November 2025 - 20:22 WITA

Peran Jurnalis dalam Menegakkan Kebebasan Pers

Senin, 3 November 2025 - 21:53 WITA

Asah Kemampuan Problem Solving untuk Hadapi Tantangan Zaman

Senin, 3 November 2025 - 21:46 WITA

Belajar Coding dari Dasar, HTML, CSS, dan JavaScript Jadi Pilihan Tepat untuk Pemula

Jumat, 31 Oktober 2025 - 22:22 WITA

Tips Menjaga Fokus Saat Kuliah Online

Berita Terbaru

Ilustrasi mata rabun akibat kelelahan menggunakan media sosial (Foto: int.)

PROFESI WIKI

Tips Menjaga Kesehatan Mata untuk Mahasiswa

Sabtu, 8 Nov 2025 - 00:11 WITA

Potret Nasrulhaq saat sambutan,(Foto: Rahmat Hidayat)

KILAS LK

HMPS IPS Gelar Inaugurasi setelah 10 Tahun Vakum

Sabtu, 8 Nov 2025 - 00:07 WITA

Ilustrasi Mikrofon dan Koran yang Terbelenggu Kebebasan Pers (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Peran Jurnalis dalam Menegakkan Kebebasan Pers

Jumat, 7 Nov 2025 - 20:22 WITA