PROFESI-UNM.COM – Quarter life crisis adalah fase krisis emosional yang umumnya dialami oleh individu berusia antara 18 hingga 25 tahun, termasuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi.
Fenomena ini bukan sesuatu yang aneh. Banyak mahasiswa merasa berada dalam “persimpangan hidup” — belum sepenuhnya dewasa, tapi juga tidak lagi remaja. Hal ini diperparah oleh tuntutan untuk sukses cepat di era media sosial, di mana pencapaian orang lain mudah terlihat dan sering dibandingkan. Dalam kondisi ini, mahasiswa perlu menyadari bahwa setiap orang punya timeline masing-masing. Tidak ada keharusan untuk “sukses” di usia tertentu. Yang terpenting adalah tetap bergerak maju dengan langkah yang konsisten, meskipun perlahan.
Untuk menghadapi quarter life crisis, penting bagi mahasiswa untuk belajar mengenali dan menerima diri sendiri. Mengatur waktu untuk refleksi pribadi, menulis jurnal, atau berbicara dengan orang yang dipercaya bisa membantu meredakan beban pikiran. Jika diperlukan, jangan ragu mengakses layanan konseling kampus atau psikolog profesional. Selain itu, mahasiswa juga bisa mencari kegiatan positif di luar akademik seperti ikut organisasi, komunitas sosial, atau mengembangkan hobi, yang dapat memberi rasa pencapaian dan memperluas perspektif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tips Beradaptasi di Lingkungan Perkuliahan
Membangun support system juga sangat penting. Dikelilingi oleh orang-orang yang suportif — teman, keluarga, atau mentor — dapat membantu mahasiswa merasa lebih tenang dan termotivasi. Tak kalah penting, belajar menerima bahwa kegagalan adalah bagian dari proses tumbuh dewasa. Justru dari kegagalan itu, mahasiswa bisa menemukan pelajaran berharga dan arah baru dalam hidupnya.
Quarter life crisis bukan akhir dari segalanya, melainkan titik awal untuk tumbuh dan mengenal diri lebih dalam. Dengan pendekatan yang sehat dan dukungan yang tepat, mahasiswa bisa melewati fase ini dengan lebih kuat, dewasa, dan siap menghadapi dunia yang lebih luas setelah lulus nanti. (*)
*Reporter : Khaiqal Wahyu