
PROFESI-UNM.COM – Tim Robotron Universitas Negeri Makassar (UNM) meraih juara tiga dalam Industrial Automation and Robotic Competition (IARC) 2017 di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Kegiatan tersebut berlangsung pada 6 hingga 9 April.
Ketua Tim Robotron UNM, Akmaluddin menjelaskan, bahwa tiga robot bernama Aritma Mattiro telah dibawa dan mengikuti lomba dengan kategori Line Tracer Mikro. Namun, hanya satu yang lolos ke babak final dan harus bersaing dengan tiga perguruan tinggi, yakni Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
“Tiga robot cuman satu yang juara,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut, mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika ini mengaku sempat pesimis mengikuti IARC. Sebab, lomba tersebut diikut oleh 41 peserta yang terbilang sudah memiliki banyak prestasi juga di bidang robotika. Berbagai tahap pun harus dilalui dengan tingkat kesulitan yang berbeda di setiap jalur.
“Ada 4 tahap seleksi, mulai dari seleksi 16 besar, 8 besar, semi final sampai final. Itu semua beda-beda tantangannya,” tutur mahasiswa Asal Mamuju Utara ini.
Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak, seperti birokrat terkhusus di Jurusan Teknik Elektronika, pembina, pembimbing tim, dan mahasiswa lain membuat mereka optimis dalam mengikuti lomba ini. Tak lupa juga, ia memberikan apresiasi bagi mereka yang selalu memberi bantuan kepada tim.
“Kami dari tim robotron elektronika UNM sangat bersyukur karena kami sangat didukung oleh banyak pihak dan yang kami tidak sangka, itu kami mendapat juara tiga dalam lomba ini,” katanya. (*)
*Reporter: Muh. Agung Eka S