
PROFESI UNM.COM – Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) tidak lagi mengoptimalkan kelas yang ada di Parepare. Adapun Program studi (Prodi) dari kelas tersebut adalah Prodi Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik).
Andi Ihsan selaku Dekan FSD ungkapkan kelas di Parepare tidak efektif kepada mahasiswa dikarenakan beberapa keterbatasan, seperti dosen dan fasilitas yang tidak merata. Hal ini disampaikan kepada awak profesi saat ditemui, Rabu (9/4).
“Menurut saya kelas di sana tidak efektif. Keterbatasan dosen karena jarak yang cukup jauh menjadi salah satu hambatan kami. Selain itu, fasilitas juga menjadi pincang untuk mahasiswa,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dekan FT Dukung dan Siap Fasilitasi Mahasiswa Berprestasi
Lebih lanjut, Ihsan menuturkan akan lebih berfokus kepada kelas FSD di Makassar saja. Untuk tahun ini, kelas Prodi Sendratasik telah ditutup untuk kampus Parepare dan kembali ke kampus di Makassar.
“Tahun ini sudah kami tutup kelas di Parepare dankembali ke Makassar. Selain itu, saya juga merasa kasihan karena fasilitas yang tidak memadai dan tidak berimbang,” tuturnya.
Penutup, Dekan FSD itu mengatakan telah menimbang banyak hal untuk penutupan kelas itu. Ia merasa kelas di sana memiliki banyak kelemahan. Biaya yang keluar cukup banyak karena tidak ada dosen tetap.
“Di Parepare juga tidak ada dosen tetapnya, dan itu memakan banyak biaya juga. Kami juga memikirkan itu, sedangkan ini bukan perjalanan dinas bagi dosen yang mengajar di sana,” tutupnya. (*)
*Reporter: Ficka Aulia Khaerunnisa