PROFESI-UNM.COM – Sadarkah Anda bahwa di zaman sekarang orang lebih mementingkan gawainya ketimbang masalah yang ada di sekitarnya?. Berdiskusi di kelas tapi pandangan terus ke gawai, kumpul dengan teman namun yang dilihat hanya gawainya masing-masing, bahkan nonton televise pun sambal melihat ponsel.
Perkembangan zaman menjadikan semua segala aktivitas manusia menjadi instan. Cukup dengan memainkan gawainya masing-masing, dijamin seluruh masalah bisa selesai. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Sultan, pada Seminar Nasional Himaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di Ballroom Menara Pinisi, Sabtu (16/11).
“Siswa zaman sekarang hidup bergantung pada digital. Bahkan hidup seakan terasa hambar tanpa internet,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketergantungan orang di dunia maya juga diresahkan Sultan. Bahkan ia bergurau, orang yang sedang asik berselancar di dunia maya bisa sejenak melupakan kehidupan sosial yang di sekelilingnya.
“Orang-orang sekarang sulit sekali terlepas dengan HP. Bahkan suami sanggup meninggalkan istri selama lima hari, tetapi tidak sanggup meninggalkan HP meskipun sejam,” guraunya.
Melihat fenomena ini, Sultan berharap agar para guru bisa jelih memanfaatkan kondisi sekarang. Dengan adanya internet, seharusnya bisa menjadi fasilitas awal untuk siswa mengerjakan tugas yang diberikan.
“Jadi, guru bahasa Indonesia nantinya harus memfasilitasi untuk mengeksplorasikan kasus kajian untuk diselesaikan kepada siswa,” harapnya.*
*Reporter: Indah Wardani Mustajab/ Editor: Ratu Fathonah Amalia