PROFESI-UNM.COM– Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMAPRODI PBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Seminar Perayaan Bulan Bahasa 2025 dengan tema ‘Modalitas Bahasa Indonesia dalam Konteks Peradaban Digital: Instrumen Kritis dalam Hegemoni Kecerdasan Buatan.’ Seminar berlangsung di Ballroom D Lantai 1 Menara Phinisi UNM, Selasa (28/10).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Baharman, Usman, Toha Machsum, serta Munafri Arifuddin, selaku pembicara kunci.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan memberikan beragam manfaat seperti sertifikat, konsumsi, serta kesempatan memperluas relasi.
Muh. Farhan, mahasiswa PBSI angkatan 2024 selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa persiapan seminar terawali melalui rapat untuk mendiskusikan konsep kegiatan. Rapat tersebut akhirnya melalui proses akhir dan konsep termeriahkan bersama anak binaan komunitas anak jalanan.
“Awalnya saya bersama pengurus lain mengusulkan konsep kegiatan yang berfokus untuk mahasiswa di FBS, khususnya bagi maba angkatan 25, namun, dari hasil diskusi bersama dewan senior, konsep dan target kami ubah ke anak-anak sekolah. Kami berfokus ke anak binaan Komunitas Peduli Anak Jalan (KPAJ) dan melatih mereka untuk tampil dalam seminar tersebut,” jelasnya.
Farhan mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam persiapan kegiatan terletak pada proses melatih anak-anak binaan KPAJ. Ia menyebut proses tersebut tidak mudah karena keterbatasan waktu.
“Tantangan terbesar dalam persiapan seminar ini ialah lebih ke anak binaan KPAJ. Melatih anak-anak binaan KPAJ tidak mudah karena, kita harus mendata dulu anak yang mau tampil di seminar perayaan bulan bahasa, dan juga kita terbatasi waktu untuk melatih anak-anak hanya bisa tiga kali dalam satu minggu yaitu Jumat sampai Ahad, tapi berkat kerja sama dari KPAJ dan teman-teman pengurus semuanya bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Ia berharap Seminar ini menjadi wadah untuk memperkuat solidaritas antarpengurus HIMAPRODI PBSI. Mahasiswa angkatan 2024 ini juga menegaskan pentingnya kekompakan agar kegiatan ke depan dapat berjalan lebih mudah.
“Harapan saya yaitu lebih ke kekompakan dari teman-teman pengurus. Dengan kerja sama hal yang berat pasti akan mudah dilalui ketika bersama, jadi jika ada kegiatan seminar lagi, kita lebih mudah dalam menjalankannya,” harapnya. (*)
*Reporter: Nurkhaerunnisa Aszahra Saleh


 
  
					





 
						 
						 
						 
						