
PROFESI-UNM.COM – Rocky Gerung mempertanyakan terkait pentingnya kebebasan berpendapat masyarakat di Indonesia kepada calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. Diskusi ini berlangsung di Sarasehan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (IKA UNM) di Four Points by Sheraton Makassar, Sabtu (18/11).
Rocky Gerung dipertemukan bersama Anies Baswedan pada sesi II Sarasehan Nasional. Di awal sesi Rocky membahas mengenai demokrasi yang datang dari kebiasaan dan demokrasi termasuk kepentingan primer, kebebasan untuk berpendapat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Demokrasi adalah datang dari kebiasaan, dan tantangan dari demokrasi adalah UU ITE,” ucapnya.
Menjawab hal ini, Anies Baswedan sebut pertanyaan Rocky tidak sekedar menghapus UU ITE atau tidak, lebih daripada itu mengarah kepada pentingnya kebebasan berpendapat.
“Pertanyaan Bung Rocky tidak sekedar UU ITE akan dihapus atau tidak, akan direvisi iya tapi pertanyaannya bagaimana kebebasan beroendapat itu diatur dalam undang undang dan mengapa harus direvisi,” jawabnya.
Lebih lanjut, Calon presiden nomor urut 1 menjelaskan bahwa kebebasan berpendapat sangatlah penting agar masyarakat tidak melenggang saja tanpa adanya kritik. Ia menjelaskan cara kritik itu bergantung pada orang yang mengkritik dan tugas yang di kritik adalah menjawab substansi isinya.
“Cara kritik bagaimanapun caranya tergantung pada pengkritiknya tapi bagi yang di kritik harus dijawab substasinya,” katanya. (*)
*Reporter: Nurul Mutmainna