PROFESI-UNM.COM – Menjadi Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) selama dua periode sebelumnya membuat Arismunandar disibukkan dengan berbagaihal. Namun, rupanya kesibukan Arismunandar tak banyak berkurang setelah melepas jabatan pucuk pimpinan di kampus pencetak guru ini. Dalam acara lepas sambut rektor dan pembantu rektor, Kamis (21/7) tadi, Arismunandar menyebutkan sejumlah kesibukannya belakangan ini.
Kesibukan Arismunandar utama saat ini sebagai dosen Jurusan Administrasi Pendidikan. Guru Besar ini membeberkan tugas utamanya mengajar dan melakukan riset. “Jangan sampai melupakan tugas utama sebagai dosen dengan mengajar 12 sks dan meneliti, ” ujarnya.
Selain itu, Arismunandar juga menjabat sebagai Ketua Koperasi Syariah Simpan Pinjam. “Saat ini masih belum terlalu sibuk, belum banyak yang pinjam. Mungkin karena baru terima gaji 13,” kelakarnya.
Masih di lingkungan UNM, Arismunandar merupakan staf di Pusat Sekolah Efektif yang berkantor di lantai 2 Menara Pinisi. Ia pun diajak bergabung sebagai staf pada Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Lembaga tersebut tengah sibuk menggodok pengembangan standar kurikulum.
Pria asal Sinjai ini turut terlibat aktif pada penyusunan standar kompetensi guru di Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kembdikbud. “Permen 16 tahun 2007 belum menyusun gradasi standar guru pertama, madya, dan seterusnya,” bebernya.
Pada Dinas Pendidikan Sulsel, Aris juga merupakan staf ahli dalam kebijakan strategis sebab akan menerima pelimpahan kewenangan Sekolah Menengah Atas dari kabupaten ke propinsi.
Untuk melepas kepenatan, ia selalu menyempatkan waktu akhir pekan dengan bermain tenis di lapangan Program Pascasarjana UNM. (*)
*Reporter: Awal Hidayat
