Rektor UNM Soroti Orasi Para Guru Besar yang Akan Dilantik

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Karta Jayadi, rektor UNM saat sambutan, (Foto: Int.)

Potret Karta Jayadi, rektor UNM saat sambutan, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM – Muhammad Abdy, Adnan, Muhiddin Palennari, dan Arsyad Bahri, dikukuhkan sebagai guru besar. Pengukuhan tersebut dilakukan dalam sidang terbuka di ruang Teater Menara Pinisi UNM, pada Senin (14/7)

Karta Jayadi menyoroti orasi pertama oleh Abdy terkait matematika dan kemanusiaan. Ia menyampaikan jika hal tersebut terus berkembang sebagai tema baru akan meningkatkan minat dan semangat generasi muda.

“Terkait matematika dan kemanusiaan, ketika ini didorong terus sebagai sebuah tema baru dalam memanfaatkan ilmu matematika. Ini akan memberikan semangat kepada anak anak kita,” ucap rektor UNM dalam sambutannya.

Selain itu, rektor UNM menyoroti Adnan terkait pemaduan antara pembelajaran biologi dengan riset nyata. Ia berpesan agar seluruh ilmu pengetahuan diajarkan kepada generasi penerus sebagai jawaban terhadap persoalan.

“Adnan memadukan pembelajaran biologi dengan riset nyata. Seluruh kemampuan, seluruh ilmumu dan seluruh skilmu turunkan ke bumi. Jangan hanya dibuku tetapi juga terealisasi teraktualisasi sebagai jawaban terhadap persoalan,” ucap rektor UNM.

Selanjutnya, rektor UNM juga menanggapi orasi Muhiddin terkait metakognisi sebagai benteng di era AI. Ia menjelaskan bahwa kontruksi dan reformasi bidang teknologi termasuk AI dibuktikan oleh Arsyad yang berbicara dengan baik.

Baca Juga Berita :  Turnamen Nasional Pencak Silat Rektor UNM Cup II Segera Dibuka

“Orasi yang disampaikan Muhiddin terkait metakognisi sebagai benteng di era AI. Konstruksi dan reformasi dibidang teknologi termasuk AI itu ternyata tadi Arsyad mampu berbicara dengan baik,” ucap rektor UNM.

Terakhir rektor UNM juga menanggapi orasi yang disampaikan Arsyad. Ia menjelaskan bahwa ilmu itu abadi. Hal itu terbukti bahwa Arsyad yang meninggalkan ilmunya untuk tetap dimanfaatkan.

“Ilmu itu abadi, Arsyad boleh meninggalkan kita tapi ilmu yang diberikan tetap mendapatkan manfaat”. (*)

*Reporter: Rahmat Hidayat

Berita Terkait

AI Hadirkan Suara Terakhir Profesor UNM yang Telah Tiada
UNM Tambah Guru Besar, Total Capai 161 Profesor
Rektor UNM Tekankan Mahasiswa Agar Tertib Administrasi
Rektor UNM Janji Benahi Area Kumuh Sebelum Akhir Masa Jabatan
Rektor UNM Puji Aura Positif Mahasiswa Aktif Berorganisasi
Formatur Ketua Umum HMJ Gizi FIKK UNM Fokuskan Kepengurusan yang Progresif serta Kolaboratif
Musjur HMJ Gizi Lakukan Uji Kelayakan Kepada Kandidat Tunggal
Sintalaras UNM Suarakan Aksi Hijau dari Lereng Bawakaraeng
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:14 WITA

AI Hadirkan Suara Terakhir Profesor UNM yang Telah Tiada

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:36 WITA

Rektor UNM Soroti Orasi Para Guru Besar yang Akan Dilantik

Senin, 14 Juli 2025 - 15:04 WITA

UNM Tambah Guru Besar, Total Capai 161 Profesor

Jumat, 11 Juli 2025 - 23:45 WITA

Rektor UNM Tekankan Mahasiswa Agar Tertib Administrasi

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:09 WITA

Rektor UNM Janji Benahi Area Kumuh Sebelum Akhir Masa Jabatan

Berita Terbaru

Potret pengukuhan guru besar oleh rektor UNM, (Foto: Dok. Profesi)

Agendasiana

AI Hadirkan Suara Terakhir Profesor UNM yang Telah Tiada

Selasa, 15 Jul 2025 - 19:14 WITA

Flyer Sosialisasi LK II BEM FBS UNM, (Foto: Ist.)

KILAS LK

BEM FBS UNM Gelar LK II, Mantapkan Estafet Kepemimpinan

Selasa, 15 Jul 2025 - 14:40 WITA

Potret Karta Jayadi, rektor UNM saat sambutan, (Foto: Int.)

Agendasiana

Rektor UNM Soroti Orasi Para Guru Besar yang Akan Dilantik

Selasa, 15 Jul 2025 - 14:36 WITA

Suasana Khidmat dalam pengukuhan guru besar UNM, (Foto: St. Masyita Rahmi)

Agendasiana

UNM Tambah Guru Besar, Total Capai 161 Profesor

Senin, 14 Jul 2025 - 15:04 WITA