Rektor UNM Ingatkan Kebahagiaan Guru Tidak Bergantung pada Gaji

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan Wisuda PPG, (Foto: Firmansyah.)

Pelaksanaan Wisuda PPG, (Foto: Firmansyah.)

PROFESI-UNM.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) menyampaikan pesan penting kepada para lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) agar tidak mengukur kebahagiaan dan keberhasilan profesi guru hanya dari aspek gaji atau materi. Pesan ini Ia sampaikan pada acara wisuda PPG di Pelataran Menara Pinisi, Rabu (21/5).

Di hadapan ribuan wisudawan, Rektor menegaskan bahwa membandingkan gaji guru dengan profesi lain, khususnya di luar negeri, hanya akan mengikis semangat pengabdian.

“Jangan pernah memasukkan di dalam hati informasi-informasi luar sana yang terkait dengan perbandingan gaji guru dari berbagai negara,” ucapnya.

Wisudawan Terbaik  PPG, Agum Bahri Berkomitmen Perjuangkan Pendidikan

Ia menekankan bahwa rasa cukup dan kebahagiaan berasal dari dalam diri masing-masing.

“Bahagiakah saya? Cukupkah saya? Saya yang menentukan kebahagiaan dan kecukupan itu,” lanjutnya.

Rezeki adalah Ketetapan Tuhan

Menurut Rektor, rezeki adalah ketetapan Tuhan yang harus kalian sambut dengan ikhtiar dan sikap adaptif. Oleh karena itu sebagai manusia tidak cukup hanya berdoa, akan tetapi harus bekerja keras dan menyesuaikan diri dengan kondisi nyata di lapangan.

“Segala sesuatu di hadapan kita adalah rezeki yang sudah ditentukan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tapi kita tidak bisa hanya menggantungkan pada doa. Manusia harus mampu beradaptasi,” katanya.

Baca Juga Berita :  Stan Prodi Ramaikan Dies Natalis FIS UNM

Pesan ini menjadi refleksi mendalam bagi para lulusan PPG agar tidak terjebak dalam pemikiran sempit soal penghasilan. Profesi guru menuntut ketulusan dan semangat melayani.

Rektor berharap para lulusan tetap menjaga integritas dan dedikasi sebagai pendidik yang mencerdaskan generasi bangsa. Terakhir, Ia menutup pesannya dengan keyakinan bahwa guru yang bekerja dengan hati akan selalu menemukan makna dalam setiap langkah pengabdiannya. (*)

*Reporter: Firmansyah

Berita Terkait

Karta Jayadi Sebut Motivasi Tinggi Kunci Guru Profesional Tingkatkan Mutu Pendidikan
Rektor Ajak Guru Jadi Penggerak dan Komunikator di Masyarakat
Rektor UNM Soroti Adaptasi Jadi Kunci Kesuksesan Guru
Rektor UNM Sampaikan Duka atas Wafatnya Kepala Lembaga Penjaminan Mutu
HMJ Bahasa Jerman UNM Loloskan Program Edumara dalam Ajang PPK Ormawa 2025
Wujudkan Pengurus Integritas, IKA UNM Sulselbar Gelar Pengukuhan dan Ramah Tamah
Isu Penghapusan Pegawai Honorer Dari Instansi Pemerintah, Berikut Tanggapan Rektor UNM
WPS Fair 2024 Buka Wawasan Kebebasan Berekspresi
Berita ini 263 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:20 WITA

Karta Jayadi Sebut Motivasi Tinggi Kunci Guru Profesional Tingkatkan Mutu Pendidikan

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:19 WITA

Rektor Ajak Guru Jadi Penggerak dan Komunikator di Masyarakat

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:53 WITA

Rektor UNM Ingatkan Kebahagiaan Guru Tidak Bergantung pada Gaji

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:02 WITA

Rektor UNM Soroti Adaptasi Jadi Kunci Kesuksesan Guru

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:37 WITA

Rektor UNM Sampaikan Duka atas Wafatnya Kepala Lembaga Penjaminan Mutu

Berita Terbaru

Potret spanduk oleh Orang Tak Dikenal (OTK) kepada IPMIL. (Foto: ist.)

Profesiana

Ketua IPMIL UNM Tanggapi Insiden Penyerangan di Kampus Gunung Sari

Kamis, 24 Jul 2025 - 22:43 WITA

Potret Phinisi UNM, (Foto: Int.)

Profesiana

Humanisme UNM Perlu Tindakan Nyata, Bukan Sekedar Kata

Kamis, 24 Jul 2025 - 16:13 WITA