PROFESI-UNM.COM – Informasi tentang siapa pelaku penyerangan Redaksi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi perlahan mulai terkuak. Otak dan pelaku lapangan diduga kuat dari mahasiswa, Senin, (7/9).
Pemimpin Umum LPM Profesi mengatakan, jika ada oknum yang keberatan terkait pemberitaan, mereka bisa melakukan hak jawab. Menurutnya, melalui hak jawab, secara tidak langsung bisa mencerminkan sikap OTK tersebut.
“Otak penyerangan dan pelaku lapangan sama saja. Bersumbu pendek, cara mereka melakukan penyerangan semakin menegaskan,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sauki juga mengungkapkan, baik otak dan pelaku lapangan harus ditangkap. Sejauh ini, Sauki sudah menempuh dua jalur advokasi yakni, jalur litigasi dan non litigasi.
“Kami sudah tempuh dengan cara melaporkan ke kepolisian. Kami juga akan melaporkan penyerangan ini ke Aliansi Jurnalis Independen Makassar dan Lembaga Bantuan Hukum. Selain itu, kami juga membangun solidaritas sesama pers mahasiswa untuk mengusut kasus penyerangan ini,” ungkapnya. (*)
*Reporter: Dewan Ghiyats Yan Galistan